Saat Banyak Perusahaan Pecat Karyawan, Jaenal Mappe Pertahankan 700 Pegawainya. Mau Tahu Rahasianya?

0
3313
Saudagar Bugis, Jaenal Mappe yang juga Ketua BPW KKSS Gorontalo. (foto Alif we Onggang).
- Advertisement -

PINISI.co.id- Di tengah pandemi semesta yang belum juga melandai penularannya, banyak perusahaan di Indonesia yang memutus hubungan kerja alias mem-PHK karyawannya, alih-alih mendapat pesangon. Maklum, sektor usaha yang paling terpukul akibat wabah Covid-19.

Menghadapi kondisi ekonomi yang tidak pasti, Ketua Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW-KKSS) Gorontalo Jaenal Mappe yang juga dikenal sebagai saudagar kondang mangajak pebisnis untuk tetap berani dan semangat menghadapi situasi sulit ini. “Mari kita jadikan kondisi ini sebagai sebuah tantangan,” ajak Jaenal.

Menurut Jaenal, hampir semua bidang usaha lumpuh sehingga jutaan karyawan telah kehilangan pekerjaan. Perekonomian nasional pun menjadi korban pesakitan.

“Kita tetap yakin bahwa Allah SWT menurunkan musibah Covid -19,  semoga kita dapat mengambil hikmah di balik semua ini,” ucap Ketua Departemen Pengembangan Usaha dan Ekonomi Kreatif BPP KKSS ini.

Jaenal berpandangan bahwa dalam mengelola bisnis pada situasi di mana kita belum pernah alami sebelumnya, ada baiknya kita menengok ke belakang. Dalam nada religius, Jaenal mengajak pelaku usaha untuk introspeksi diri.  

- Advertisement -

“Apakah kita lupa bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kemampuan, dan kecerdasan dalam mengelola usaha yang berpuluh puluh tahun lamanya? Kita diberi nikmat kesehatan dan kebahagiaan bersama keluarga, serta kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang cukup banyak. Belum aset yang cukup besar termasuk aset semua karyawan yang berjuang bersama,” jelasnya.

Sekarang, kata Jaenal, baru 2-3 bulan kita mendapatkan ujian kita menyerah seakan-akan kita tidak mampu untuk bangkit kembali. Jawabannya, tidak! Sebab kita sudah berhasil mendapatkan keuntungan yang menahun lamanya.  Entah berapa kerugian lagi sampai bulan-bulan berikutnya, namun itu tidak lantas membuat kita putus asa, sepatutnya kita ikhlas dan selalu sabar,” tuturnya.

Tanpa PHK

Menurut pemilik Karsa Utama Mall Gorontalo dan Hotel Arthama di Jakarta dan Makassar ini, sebanyak 700 karyawan yang bertahun-tahun  telah berjuang membesarkan perusahaannya tidak bakal di-PHK sebab mereka telah berjasa sebagai aset perusahaan.

“Saya bangga bersama kalian menghadapi kondisi pandemi ini,” kata Jaenal di hadapan karyawannya. Sejumlah karyawannya terisak dan terharu mendengar kalimat penyemangat dari bosnya.  

Karena itu, tak satu pun dari 700 karyawan Jaenal yang dipecat. Kasihan mereka. Bahkan tiga hotel Arthama miliknya di Makassar dan Jakarta tetap beroperasi walaupun tak ada kunjungan tamu. “Kalian masuk kerja saja, santai-santai, anggap saja hotel itu rumahmu sendiri, tempat mu mengisolasi. Walaupun tak ada pendapatan, upah kayawan dibayar utuh setiap bulan,” tutur Jaenal yang juga menggeluti usaha distributor dan properti.

Lebih dari itu, selama bulan Ramadhan, ketiga hotel Jaenal menyalurkan ribuan paket takjil kepada warga sekitar hotel, satu di Makassar dan dua di Jakarta.  

Apa rahasia Jaenal sehingga ia tetap optimis melakoni usaha pada masa pandemi, tak lain adalah sikap ikhlas dan sabar. Untuk itu, ia mengajak sesama pelaku usaha agar selalu berdoa dan jangan pernah takut dan ragu untuk bangkit kembali agar kita lebih kuat lagi.

“Semoga Allah tetap memberi kesempatan kita semua untuk lebih sukses setelah melewati ujian,” kata Jaenal yang berharap wabah cepat berlalu.

Saudagar  Bugis asal Sengkang ini juga mendorong pelaku usaha untuk berani mengambil keputusan dan mengeksekusi putusan itu. “Tingkatkan kecerdasan dan analisa kita, gunakan pengalaman lapangan dan menyerap berbagai informasi. Selalu berbuat jujur dan komitmen kepada semua, serta menghargai jasa karyawan dan terakhir keluarkan zakat harta sebagai sebuah kewajiban.

Itu rahasianya. [Lip]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here