Sambut Tahun Baru Hijriah, Majelis Taklim Desa Tibona Gelar Pengajian

0
444
- Advertisement -

PINISI.co.id- Sekelompok Majelis Taklim desa Tibona Bulukumba hari ini menyelenggarakan Pengajian Bulanan. Dengan tema yang diusung “Menyosong Tahun Baru Islam 1444H” Senin (25/7/22).

Kegiatan ini Berlangsung sangat meriah dan antusias sore ini. Kegiatan dipusatkan di Masjid Al Ikhwan dusun Padang Malabo desa Tibona. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh-tokoh masyarakat, pemuda, dan pemerintah setempat (kepala kewilayahan) dan jajaran.

Selain itu hadir di tempat yang sama sang inisiator kegiatan yang sekaligus bertindak sebagai imam desa Tibona yaitu Munir. Ia menyatakan dalam arahannya bahwa kewajiban kepada kita semua sebagai pengembang Majelis Taklim, salah satu diantaranya adalah menghidupkan ruh agama di lingkungan sekitar kita berada.

‘Kita perlu Majelis Taklim melakukan berbagai upaya berupa kerja keras untuk menciptakan tujuan berhimpun dalam majelis ini hingga hari ini,” tegasnya.

Senada demikian Ustadz Jawil juga menekankan dalam materi yang dikajianya bahwa dengan pergantian tahun hijriah diharapkan kepada kita untuk bagaimana bisa berhijrah dari hal-hal kecil menuju kepada hal-hal besar. mengutip sabda Rasul yang menyebutkan “Ibadah linafsika” (Mulailah dari dirimu).

- Advertisement -

“Pergantian tahun hijriah kali ini hendaklah bermuhasabah dan mengevaluasi diri, tujuannya agar perjalan tahun berikut akan menjadi refleksi jejak amal kebajikan untuk menuai kebaikan dunia-akhirat,” ungkapnya.

Pernyataan itu diulas oleh Ustadz pemateri tersebut yang sekaligus sebagai Sekorda KPK (Komunitas Pendakwah Keren) kabupaten Bulukumba di hadapan majelis taklim yang hadir sore ini.

Masing-masing Majelis Taklim tersebut diantaranya, Nurul ikhlas dusun Tibona, Baburrahnan dusun Sumpang Ale, Al ikwan Padang Melabo, Nurul Muttaqin Mattoangin, Babul Khaer dusun tibona, Raodatul Amal Bonto Sumange, Nurul Ilham dusun Sumpang Ale, Khairul Umur Bola Perringnge dan Nurul Yaqin Ulugalung.

Mereka sangat berapi-api menyimak penjelasan sambil sesekali ikut mengaminkan jika terdapat do’a dan harapan yang disampaikan dalam uraian ceramah. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan sedekah Sipale’Nu kepada yang berhak menerima di desa setempat. (Alfian Salassa)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here