PINISI.co.id- Setiap tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia di manapun berada memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dengan berbagai perayaan. Mulai dari kampung-kampung terpencil, hingga nun jauh ribuan kilometer jauhnya dari Indonesia warga bersuka cita. Di New York, warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) tak ketinggalan ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan yang sudah berjalan 75 tahun.
Bersama warga masyarakat Indonesia yang tergabung dalam Indonesian House Of New York (IHNY), warga KKSS ikut serta bergembira ria. Kebetulan Ketua KKSS New York Syaiful Hamid sekaligus juga menjabat Ketua IHNY. Warga di ibu kota dunia itu, menyambut riang lewat pargelaran agustusan laiknya di kampung halaman sendiri.
Bertempat di sebuah taman di New York, pada Sabtu 22 Agustus waktu setempat, warga Indonesia saling meluapkan kegembiraan. Tawa dan nyanyi, teriakan dan sahutan saling beradu mewarnai perayaan ini. “Biar pun kita jauh di negeri orang, kita setiap tahun merayakan kemederkaan dengan hikmat,” kata Syaiful yang memotong nasi tumpeng sebagai tanda syukur atas usia bangsa Indonesia yang seperempat abad lagi mencapai 100 tahun.
Berbagai perlombaan diadakan seperti jalan cepat memakai bakiak panjang, makan kerupuk dan tabur tepung. Tak ubahnya bocah-bocah ingusan, warga Indonesia yang terdiri dari ragam suku itu, mencair, saling adu tangkas menghabiskan kerupuk atau tabur tepung. Sebaliknya lomba berjalan cepat menggunakan bakiak mengundang sorak sorai dan gelak tawa penonton saking serunya.
Mustari Siara, warga KKSS yang menjadi panitia, mengatakan, perayaan ini tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat laju pandemi Covid-19 di New York masih tinggi. ”Masuk ke taman ini kita melewati dengan ketat. Kita diwajibkan memakai masker dan cuci tangan. Meski begitu ini tidak mengurangi hikmatnya acara,” kata Mustari yang juga Humas KKSS New York kepada PINISI.co.id dalam pesan WhatsApp, Senin (24/8/2020).
Maklum, di Amerika Serikat hingga Senin (24/8/2020) lebih dari 5.800.000 kasus covid dengan 180.618 kematian.
Menurut Mustari, lebih dulu panitia mengantongi izin pemerintah kota. “Materi acaranya kita sesuaikan dengan protokol kesehatan. Syukurlah, semua berlangsung seru, meriah dengan nyanyi-nyanyi. Pokoknya kita semua merasa hepi,” katanya sumringah. [Lip]