PINISI.co.id- Badan Pengurus Daerah KKSS Kota Depok, Jawa Barat sepakat mengoptimalkan kinerja dan mewujudkan sejumlah program yang selama ini belum berjalan baik.
Hal itu mencuat saat Musyawarah Kerja BPD KKSS Kota Depok di Hotel Bumiwiyata, Minggu (29/1) siang.
Rapat menjelang petang ini diikuti oleh Ketua Dewan Penasehat H. Mappasule HS dan Wakil Ketua KKSS Ir. Syamsuwito Latief. Musyawarah Kerja dipimpin oleh Ketua KKSS Depok Dr. Ir. Ridwan MT dan Sekretarisnya Ir. Musdar Saleh, ST.
Ir. Marwah Arsyad dari Departemen Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan menyarankan agar memaksimalkan database kenaggotaan dengan bersinergi Departemen Informasi dan Teknologi.
“Memiliki organisasi yang tercatat sehingga mudah dikenali orang lain, contoh dengan membangun website sendiri. Lalu sinergi KKSS dengan instansi pemerintah dan organisasi lainnya,” kata Marwah.
Musdar menambahkan, perlu sinergi dengan IKAMI untuk melakukan pendataan database pemuda dan Departemen Informasi dan Teknologi merancang database warga KKSS Kota Depok, dan pembuatan kartu anggota KKSS Depok.
Adapun Departemen Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Dra. Zulfiah Yusuf berjanji akan meningkatan kapasitas kelembagaan, pembentukan model pemberdayaan perempuan, promosi peran perempuan pada penyakit HIV AIDS.
Kemudian peningkatan sarana bermain anak-anak dengan bersinergi pihak kelurahan, kecamatan hingga walikota serta bersinergi dengan pengurus IWSS Kota Depok.
Andi Irsani Hamzah S.Pd yang mewakili Departemen Kerohanian menggagas program pembangunan karakter warga lewat penyelenggaraan tahsin, melakukan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).
Akan halnya Muhammad Nur SE, selaku Ketua Departemen Pengembangan Usaha dan Koperasi bakal mengoptimalkan pembentukan koperasi anggota KKSS Depok, juga mengadakan pelatihan dan pengembangan usaha.
Yang cukup menyita perhatian adalah sumber pendanaan untuk menggerakkan roda organisasi mengingat selama ini mengandalkan iuran anggota yang dirasa jauh dari cukup.
Karena itu, Bendahara Ir. Muliyana Masadiah menyarankan agar
mengaktifkan kembali Iuran anggota menjadi sebesar Rp 20.000/bulan. “Selain melakukan iventarisasi sumber daya anggota KKSS Depok yang ada bersinergi dengan yang lainnya,” ujar Muliana.
Selanjutnya Departemen Pemuda dan Olah Raga melakukan koordinasi kegiatan keolahragaan dengan pengurus KKSS wilayah Provinsi Jabar.
“Mengadakan turnamen olahraga tahunan, bersinergi dengan IKAMI untuk melakukan pendataan database pemuda,” kata Rusdi.
Menurut Hj. Hadijah Syamsul dari Departemen Sosial, Tanggap Bencana dan Kesehatan MOU, menekankan pentingnya pelatihan dengan Dinas Sosial/Dinas Kesehatan untuk mengadakan pelatihan kesehatan bagi relawan tanggap bencana, lalu pemberdayaan anggota KKSS di bidang pendidikan dan kesehatan, melakukan donor darah.
Ketua Departemen Hukum dan HAM Abbas SH mengatakan pada 2023 kegiatan dilakukan paralel dengan memperkuat kegiatan bulanan, mengikuti isu yang lagi tren.
“Melakukan koordinasi dengan baik dengan KKSS Wilayah Jabar paupun KKSS Pusat jika diperlukan bantuan hukum terkait pada warga/anggita KKSS yang membutuhkan,” ucap Abbas.
Masyita Tobing sebagai juru bicara Departemen Seni Budaya dan Pariwisata fokus pada membangun sinergi dengan pengurus IWSS Kota Depok untuk melakukan latihan vokal secara rutin. “Juga mengadakan tabungan wisata untuk memudahkan pengumpulan dana bagi wagra saat pelaksanaan wisata,” katanya.
Ir. Anwar Jibe mewakili Departemen Hubungan Masyarakat dan Kelembagaan memaparkan bahwa selama ini lembaganya aktif melakukan publikasi terkait kegiatan-kegiatan KKSS dan WSS. (Lip)