PINISI.co.id- Musim pandemi covid-19 tidak pernah menghentikan proses kreatif di bengkel narasi Sipil Institute dalam menulis dan menerbitkan buku. Alhamdulillah target minimal dua buku setahun selalu terpenuhi. Bagi sang Founder Sipil Institute Ruslan Ismail Mage (RIM), menghentikan proses penulisan buku sama saja menghentikan peradaban. Karena itu, Rabu 24 Februari 2021 Sipil Institute yang bekerjasama dengan Elfatih Media Insani kembali mengeluarkan buku terbarunya edisi revisi berjudul “21 Hukum Kesuksesan Sejati” dilengkapi 21 kisah-kisah inspiratif yang akan menjadi trigger lahirnya generasi petarung masa depan.
Bang RIM menjelaskan dasar pemikirannya menulis buku ini. Menurutnya kesuksesan itu milik semua orang! Bukan hanya milik orang bermodal yang tinggal di kota, tetapi juga milik orang-orang yang tinggal jauh di sudut-sudut kampung, di pinggir gunung, di tepi pantai, di pematang sawah. Keyakinan itulah yang menginspirasinya menulis buku 21 Hukum Kesuksesan Sejati ini. Targetnya akan membakar semangat setiap jiwa untuk melakukan restorasi dalam dirinya menuju perbaikan kualitas hidup dalam berproses menjemput cita-citanya.
Menurut akademisi penggerak ini, buku ini diperuntukkan untuk semua kalangan, teristimewa kepada anak-anak negeri yang terlahir dalam ketidakmampuan ekonomi, ketidaksempurnaan fisik, dan ketidakberdayaan keluarga, untuk segera bangkit menjemput impiannya. Sebesar apa pun penderitaan melanda, walau akan melahirkan tragedi kemanusiaan sekalipun, jangan pernah kehilangan harapan, karena harapan adalah identitas kemanusiaan. Selama masih bernapas, dan masih bisa bergerak, selama itu pula selalu ada harapan. Bukankah Setiap malam akan diakhiri dengan siang, setiap tangis akan berujung pada senyum, dan setiap derita memiliki saudara kembar bernama kesuksesan.
Buku ini akan mencoba menghapus air mata kesedihan, menyingkirkan keraguan dalam jiwa, menepis kegalauan dalam hati, mengusir pesimisme dalam diri, dan meruntuhkan keangkuhan dalam sikap. Karena itu bersama buku ini, singkirkanlah selimutnya, bangunlah dari tempat tidurnya, sinsingkanlah lengan bajunya. Jangan pernah ragu dan segera melangkah maju, karena Tuhan selalu bersama hamba-hamba-Nya yang berusaha, berikhtiar, berdoa, dan tawakal, jelas sang inspirator ini.
Senada dengan itu, kolaganya dalam menggagas gerakan literasi “Kado Buku untuk Sahabat” Kuspriyanto owner Elfatih Media Insani sebagai penerbit mempertegas kandungan buku ini. Menurutnya, sebagaimana biasanya sebuah hukum, jika dipatuhi akan selamat melangkah dan bebas mengeksplorasi seluruh potensi diri. Sebaliknya jika mengabaikan atau melanggar hukum pasti mendapatkan sanksinya. Kurang lebih sama dengan materi yang ditawarkan buku ini.
Jika mematuhi hukum-hukum kesuksesan didalamnya, diyakini siapa pun pembacanya akan selamat dan sukses menjemput mimpi indahnya. Begitu pula sebaliknya jika mengabaikan dan melanggar hukum-hukum kesuksesan ini akan mendapat sanksi yang berakibat fatal dalam perjalanan hidupnya. Jadi buku ini sangat tepat dijadikan sebagai “Kado” ulang tahun dari orang tua untuk anaknya, bingkisan inspiratif dari sahabat untuk sahabat, kado terindah untuk orang-orang yang kita cintai. (Lip)