PINISI.co.id- Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna merasa bersyukur lantaran organisasi yang menaungi sekitar 16 juta warga Sulawesi Selatan di rantauan, telah menapaki usia 48 tahun.
“Kita patut bersyukur karena KKSS telah berusia 48 tahun. Selama ini dengan kelebihan dan kekurangannya KKSS tetap produktif dan berkontribusi kepada bangsa,” ucap Patahna didampingi Sekjen KKSS Abdul Karim, di Kantor KKSS, kawasan Benhil, Jakarta, Senin (18/11) sore, dalam acara rapat pengurus.
Gelaran acara dipandu oleh Bendum KKSS Sri Asri Wulandari.
HUT ke 48 KKSS dirayakan secara sederhana ditandai dengan pemotongan kaddo minyak oleh Patahna dan diserahkan kepada Ketua Dewan Pembina KKSS A. Rivai dan Ketua Dewan Pakar KKSS M.Jafar Hapsah.
Tumpeng juga diangsurkan kepada Wakil Ketua Umum Awaluddin Tjalla, Muslimin Mawi, Abdul Kahar, Jumrana Salikki dan Ketua IWSS Andi Nurhiyari Jamaro serta Ketua LBH Amnagappa Anggia Murni dan Wakil Bendum Mastuti Beta.
Menurut Patahna, untuk menjaga marwah KKSS sejatinya segenap pengurus, seluruh warga KKSS dan khususnya kepada sejumlah menteri dari Sulawesi Selatan yang dipercaya memangku amanah di pemerintahan Prabowo, memegang nilai-nilai luhur dan adab Sulawesi Selatan seperti kecendekiaan, kelurusan, keberanian dan keteguhan yang dikenal dengan 4 A; amancangeng, alempungeng, awaraningeng dan agettengeng.
Rangkaian HUT ini juga akan disyukuri bersama warga KKSS dan seluruh menteri dan wakil menteri asal Sulawesi Selatan pada akhir bulan November ini.
Acara rapat dilanjutkan pada malam harinya lewat pertemuan daring dan hibrida bersama 25 BPW KKSS seluruh Indonesia.
Patahna menekankan pentingnya netralitas KKSS dalam pilkada serentak yang digelar pada 27 November ini. Disinggung juga permasalahan eksternal dan internal KKSS dan semua dapat ditangani dengan baik.
“Menghadapi pilkada dinamika di KKSS selalu ada, mengingat warga KKSS ada di semua partai dan ini biasanya menyangkut kepentingan politis,” imbuh Patahna.
Akan halnya, Mubes KKSS yang seharusnya sudah memiliki nakoda baru pada bulan ini, namun karena berbagai pertimbangan Mubes akan digelar pada Februari 2024.
“AD/ART KKSS menoleransi tiga bulan setelah periode kepengurusan selesai untuk menyelenggarakan Mubes,” kata Patahna melanjutkan.
Sementara itu Jafar Hapsah menyatakan bahwa keberadaan KKSS telah diakui dan disegani secara nasional. “KKSS dikenal sebagai juru damai di banyak tempat yang rentan konflik. KKSS senantiasa melakukan fungsi kemaslahatan,” kata Hapsah.
Berbagai elemen pilar KKSS hadir antara lain Sekjen Luwu Jaya Lupu, pengurus HIKMA Anwar Esfa, Sekjen KKPK Pangkep Agus Salim Hasga, serta Sekjen KKBS Soppeng Aprial Hafsah. (Lip)