Tiga Anak Kampung Tanete Riaja Barru Merenda Nasib dan Menangguk Sukses

0
9964
- Advertisement -
Dari kiri Imran Sain, Said Abidin dan HM Yasin Azis.

PINISI.co.id- Dulu masa kanak-kanak dihabiskan di kampung, kelak dewasa menjadi terpandang di kota.

Begitu kesan ketiga anak kampung ini yang berasal dari pelosok Tanete Riaja Kabupaten Barru. Ketiganya adalah HM Yasin Azis, Imran Sain SH, dan Brigjen Said Abidin SH.

Sebagai sesama sekampung, ketiganya tidak melupakan tanah kelahirannya. Karena itu ketiganya sedikit banyak menginspirasi anak-anak kampung lainnya bagaimana meretas hidup hingga mencapai cita-citanya.

Ketiganya sering bermain golf bersama, menikmati hamparan hijau dan kicauan burung, mengingatkan kembali tiga putra daerah Barru, pada mana masa kecilnya hidup serba terbatas di kampung. Pekerjaan orangtua mereka sebagai penggarap sawah tanaman padi.

Sebut saja H.M. Yasin Azis lahir kampung Pare yang tidak memiliki akses infrastruktur yang layak. Yasin kecil harus menyeberangi sungai Lisu, agar bisa sampai di tujuan. Tak heran Yasin tidak puas hidup di desa dan ingin merasakan kehidupan di kota Makassar. Itulah sebabnya ia nekat ke kota Anging Mammiri itu untuk melanjutkan sekolah di SMA Muhammadiyah. Di kota Yasin menempa hidup.

- Advertisement -

Kini Yasin menikmati hasil kerja keras selaku pengusaha berbagai lini. Pria berkumis ini adalah Owner Misi Pasaraya.

Adapun sebagai golfer permainan bikin (Pairing) main decak kagum, karena pukulan senantiasa stabil. Setiap turun merumput, Yasin dipastikan meraih Point PAR, Birdie, bahkan Eagle.

Sebaliknya Imran Sain adalah anak kampung Ralla, Tanete Riaja, kini menjalankan amanah sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Timur.
Imran merasakan pahit getirnya masa kecil, jauh di pedalaman pelosok kampung Ralla tanpa listrik.

Tak pelak, ia membantu orangtua bercocok tanam di kebun dan ladang dengan peluh keringat. Imran kemudian melanjutkan pendidikan di kota Makassar, yakni SMA PGRI, Jalan Singa, dan meraih prestasi bidang olahraga karate.

Sementara Abidin Side, SH, meraih karier dalam lingkungan TNI-AD, Bintang Satu di Corps Polisi Militer. Ia
Lahir di kampung Doi-Doi lereng gunung Coppo Tille (1500 DPL).

Abidin di masa SMP di Ralla, membanggakan keluarganya mengingat prestasi di kelasnya, sehingga ia melanjutkan pendidikan di kota Makassar SMA Negeri 4 jalan Cakalang.

Siapa sangka, setelah dirunut ternyata ketiga putra kampung masih ada hubungan kekerabatan. Sungguh bahagia ketiga putra desa ini.

Sejauh-jauh anak Bugis merantau Kampung Tanete Riaja tetap jadi kenangan. (Fik/Lif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here