PINISI.co.id-Tim Tindak satgas Satgas Saber Pungli Provinsi Jabar, berhasil mengungkap .dugaan Pungli terhadap para penerima Bantuan UMKM di kab Bandung..id- Sekitar bulan Agustus 2020, di beberapa di Kabupaten Bandung diantaranya di Kecamatan Cicalengka, Nagreg, Rancabali, Banjaran, Cikancung, Soreang, dan Cimaung, para pelaku Usaha Kecil Menengah didatangi oleh orang yang mengatasnamakan Sub Korlap Koperasi Swarna Seknas Sejatra, mendata untuk mendapatkan bantuan UMKM.
Anehnya, setelah mendapat bantuan diwajibkan menyetorkan atau dipotong setiap penerima dengan besaran berkisar Rp. 600.000 hingga 1.200.000, atau 25% s/d 50 persen.
Selanjutnya para penerima UMKM setelah menerima uang bantuan UMKM yang besarannya Rp 2.400.000 per penerima, didatangi oleh seorang yang mengaku sebagai Sub Korlap desa untuk meminta uang tersebut .
Selanjutnya uang yang diterima oleh Subkorlap Desa menyerahkan ke Korlap Kecamatan dan ke Pusat. Selanjutnya yang telah menyerahkan uang diberikan kartu member dan kaos oblong.
Di Cicalengka seorang yang berinisial JS selaku Sub Korlap Cicalengka diusulkan sebanyak 650 pemohon , yang sudah terealisasi 446 pemohon, namun yg mau menyetorkan hanya sebanyak 416, pemohon.
Setiap korlap menarik atau menerima sebesar Rp 600.000 dari setiap pemohon. Total uang yang disetorkan ke Korlap sebanyak Rp. 249.600.000. Selanjutnya sebesar Rp 116.400.000 diserahkan ke YS, Korlap Jawa Barat. Sedangkan Rp 83.200.000 digunakan untuk kebutuhan JS Sub Korlap Cicalengka.
Sementara untuk Nagreg terdapat 165 pemohon dan dipotong Rp 1000.000, per penerim UMKM, sehingga terkumpul Rp. 165.000.000. Uang ini lalu diserahkan ke Korlap Jabar kepada JS sebesar Rp. 66.000.000.
Menurut Kabib Data dan Informasi satgas Saber Pungli Jabar M Yudi Ahadiat SH, bahwa temuan dugaan pungli terhadap para penerima Bantuan UMKM ini telah dilakukan gelar perkara oleh Pok Yustisy bertempat di Posko Saber Pungli dipimpin KA Pokja Yustisy Jaksa Utama Muda Rustam SH.MH , mewakili Ketua satgas Saber pungli Jabar. Hadir para Tim Tindak dan anggota Pokja Yustisy serta perwakilan Pok ahli.
Dalam gelar perkara terungkap pungli terhadap para penerima bantuan UMKM yang dijanjikan akan mendapatkan bantuan selama 4 tahun. Para penerima telah menyetorkan uang antara Rp 400.000 hingga Rp 1.200.000.
Dari 10 korlap kecamatan yang telah mendapat bantuan UMKM sebanyak 1405 pemohon, total uang yang terkumpul Rp 804.900.000 dengan rincian Rp 562.000.000 disetor ke koperasi Swarna Seknas Sejatra dan Rp 242.000.000 digunakan untuk operasional oleh YG yang merupakan Korlap Jabar.
Selanjutnya temuan dugaan pungli bantuan UMKM tersebut diserahkan Ke APH. (Sol)
