PINISI.co.id- Pada 16 Desember 2025, Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S. didampingi Staf, Syamsu Alam Darwis dan R. Amir Syarifuddin melakukan Pertemuan Bisnis tindak lanjut transaksi Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 dan Peresmian Pabrik Kopi El Wetedy Coffee Factory di Distrik Mit Ghamr, Provinsi Dakahlia, Mesir, (81 km dari Kota Kairo).
Atdag Kairo, M. Syahran Bhakti meresmikan pengoperasian Pabrik Kopi El Wetedy didampingi oleh Haji Hamdy, Pemilik El Wetedy Coffee, Dr. Hassan Sayed Haggag, Direktur Utama Golden Coffee Beans dan para importir Mesir lainnya ditandai dengan pengguntingan pita di areal Pabrik Kopi El Wetedy. Atdag Syahran dalam penyampaiannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya yang dilakukan secara bersama dalam mengimpor produk kopi unggulan Indonesia, khususnya bijih kopi Robusta.
Haji Hamdy El Wetedy, Pemilik Pabrik El Wetedy Coffee menyampaikan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan oleh KBRI Kairo dan segenap importir kopi Mesir yang selama ini banyak membantu ketersediaan kopi di Pasar lokal, hingga saat ini dapat mendistribusikan kopi kemasan dengan beragam aroma ke seluruh warung kopi dan supermarket yang ada di Mesir, termasuk melakukan promosi pemasaran melalui media sosial.
Dr. Hassan Sayed Haggag, Dirut PT. Golden Coffee Beans Lampung Indonesia yang turut hadir menerangkan, pihaknya telah melakukan transaksi ekspor kopi ke Mesir di Trade Expo Indonesia (TEI) untuk tahun 2025-2026 dengan nilai lebih dari USD 15,000,000 (senilai Rp. 250,42 miliar dengan kurs $1= Rp. 16,694) dan Pabrik Kopi El Wetedy rata-rata membutuhkan 60 ton biji kopi Robusta per bulan atau senilai USD 300,000 (senilai Rp. 5 miliar) untuk memenuhi permintaan pasar di wilayah Provinsi Dakahlia dan sekitar wilayah Delta Mesir.
Atdag Kairo, M. Syahran mengulas, paska TEI 2025, para pelaku usaha dan importir kopi Mesir secara aktif mendukung promosi dan perluasan pasar kopi Indonesia di Mesir baik secara fisik maupun secara online di media sosial guna memperkuat posisi kopi Indonesia di pasar Mesir dan sekitarnya dan membuka peluang ekspor lebih besar. Kinerja ekspor kopi Indonesia ke Mesir pada periode Januari-September 2025 sesuai laporan BPS Mesir (CAPMAS) mengalami lonjakan ekspor sebesar USD 129,50 juta atau naik 61,23 persen dibanding periode yang sama tahun lalu 2024. Adapun laporan BPS RI, ekspor kopi Indonesia pada Januari-Oktober 2025 mencapai USD 163 juta atau naik 29,46 persen dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar USD 126 juta. Pangsa pasar kopi Indonesia mencapai 10,27 persen dari total produk ekspor Indonesia yang masuk ke Pasar Mesir.
Staf Atase Perdagangan KBRI Kairo, Syamsu Alam Darwis menambahkan, dalam kegiatan ekspor kopi ke Mesir, selain para eksportir dan calon eksportir kopi memperkenalkan varietas kopi unggulan Indonesia di berbagai even yang ada di Mesir juga tetap menjaga kepercayaan pasar yang sudah baik dengan senantiasa menjaga kualitas produksi biji kopi yang akan dikirim, dan memastikan metode pembayaran transaksi yang aman bagi para eksportir. (Man)
