Hikmah Abdul Hamid Husain
Sungguh nikmat rasanya berbaring di atas kasur empuk pada sejuknya malam. Namun, bagi orang-orang beriman yang takut akan gelap dan sempitnya alam kubur serta dahsyatnya siksa Barzakh, mereka rela bangun selepas jam dua dini hari untuk bersujud dan bermunajat kepada Allaah SWT.
1. Kehidupan Zaman Sekarang
Di masa kini, siang hari dipenuhi kesibukan, sementara malam sering dimanfaatkan untuk bersosialisasi hingga larut malam. Banyak tempat makan dan hiburan yang buka hingga dini hari. Namun, orang-orang beriman tetap berusaha bangun di tengah malam untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allaah SWT.
2. Janji Allaah SWT untuk Hamba yang Bangun Malam
Allaah SWT menegaskan bahwa orang-orang beriman yang mendambakan kebahagiaan, kecukupan, dan keselamatan dunia akhirat, pasti rajin bangun malam untuk bersujud, beristighfar, dan berdoa.
Firman Allaah SWT:
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Punggung mereka jauh dari tempat tidurnya; mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap. Dan mereka menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”
(QS As-Sajdah [32]: 16, hlm. 416)
3. Shalatlah di Tengah Gelapnya Malam
صلوا ركعتين في ظلم الليل لظلمة القبور
“Shalatlah walaupun hanya dua rakaat di tengah kegelapan malam, agar kelak menjadi cahaya yang menerangi kegelapan di alam kubur kalian.” (Al-Imam Abu Ad-Darda’ – ‘Uwaimir bin Malik RA, dalam Jaami‘ul ‘Uluum wal Hikam, Syarah Hadits no. 23)
4. Allaah SWT Memuji Hamba yang Rajin Tahajjud dan Bersedekah
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
وَبِالْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
وَفِي أَمْوَالِهِمْ حَقٌّ لِلسَّائِلِ وَالْمَحْرُومِ
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir malam mereka memohon ampun kepada Allaah. Dan pada harta mereka ada hak bagi orang miskin yang meminta maupun yang tidak meminta.” (QS Adz-Dzaariyaat [51]: 17–19, hlm. 521)
5. Perintah Allaah untuk Bangun Malam
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
“Dan pada sebagian malam hari bertahajjudlah kamu sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS Al-Israa’ [17]: 79, hlm. 290)
وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا
“Dan orang-orang yang menghabiskan malam dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka.” (QS Al-Furqan [25]: 64, hlm. 365)
وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَارَ السُّجُودِ
“Dan bertasbihlah kepada Allaah di malam hari dan setiap selesai shalat.”
(QS Qaf [50]: 40, hlm. 520)
كَانُوا قَلِيلًا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ
“Di dunia, mereka sedikit sekali tidur di waktu malam.” (QS Adz-Dzaariyaat [51]: 17, hlm. 521)
قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا
“Bangunlah untuk shalat di malam hari, kecuali sedikit darinya.”
نِصْفَهُ أَوِ انقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا
“(Yaitu) separuh malam atau kurangilah sedikit dari separuh itu.”
(QS Al-Muzzammil [73]: 2–3, hlm. 574)
Catatan
1. Jangan biarkan satu malam pun terlewat tanpa qiyaamullail — bangun selepas jam dua dini hari untuk bersujud, beristighfar, berdoa, dan bersedekah di siang harinya. Inilah kunci kebahagiaan dan kekayaan dunia akhirat.
2. Ibnul Qayyim rahimahullah menuturkan:
“Renungkanlah, Allaah SWT akan membalas shalat malam yang mereka kerjakan secara diam-diam dengan balasan yang juga tersembunyi, berupa anugerah yang tak seorang pun mengetahuinya. Allaah menjauhkan mereka dari rasa gelisah, stres, takut, dan gundah dalam hidup ini karena mereka rela meninggalkan kasur untuk bangun dan shalat malam dengan suka cita.”
(Kitab Haadil Arwaah ilaa Bilaadil Afraah, Ibnul Qayyim, hal. 278)
Simpulannya, amalkan “Zikir Paket Hemat” ini di pagi hari sebelum memulai aktivitas dan di malam hari sebelum tidur.
Disebut “hemat” karena ringan dibaca, mudah dihafal, namun pahalanya sangat besar. Setiap surah dan ayat memiliki keutamaan tersendiri.
Zikir Paket Hemat:
Al-Fatihah
Ayat Kursi
3 ayat terakhir Surah Al-Hasyr (ayat 22–24, surah ke-59, hlm. 494)
Al-Kaafiruun (Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun…)
Al-Ikhlas (Qul Huwa Allahu Ahad…) – 3x
Al-Falaq (Qul A‘uudzu Bi Rabbil Falaq…)
An-Naas (Qul A‘uudzu Bi Rabbin Naas…)
Mari kita berdoa sebagaimana doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:
> اللهم أعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a‘innaa ‘alaa dzikrika, wa syukrika, wa husni ‘ibaadatik)
“Ya Allah, bimbinglah kami agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepada-Mu.”













