PINISI.co.id- Kadis Perpustakaan Kota Makassar Tenri Andi Palallo menyampaikan gagasan-gagasannya tentang konsep dan langkah yang akan dilakukannya terutama mendukung Walikota Makassar Danny Pomanto untuk menjadikan kota Makassar sebagai kota Smart City.
Menurut Tenri, pihaknya mengoptimalkan peran pustakawan kota Makassar terutama melahirkan inovasi dan program berbasis kreatif dengan berbagai program yang telah berjalan.
Tenri menegaskan saat membuka Dialog Akhir Tahun Pendidikan, Literasi dan Kebudayaan yang digelar IPI Kota Makassar, Selasa 29 Desember 2021 dengan menampilkan pembicara Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Makassar Dr. Pantja Nur Wahidin, M.Pd., Ketua IPI Sulsel Dr. Quraisy Mathar, M.Hum, Kepala UPT Layanan Perpustakaan DPK Sulsel Abd. Hadi, di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan, bahwa program sentuh pustaka perpustakaan kota Makassar adalah program perpustakaan kota Makassar membantu perpustakaan sekolah yang ada di kota Makassar terutama menghidupan perpustakaan sekolah.
Karena itu, Tenri yakin dengan sentuh pustaka membuat anak-anak peserta didik lebih nyaman dan menarik berkunjung ke perustakaan sekolah untuk membaca dan menulis. Selain itu, Tenri berharap kedepan pihaknya membuka kerjasama pada semua pihak terutama menjalin kolaboratif dan sinergi antara Dinas Perpustakaan Kota Makassar dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel, pegiat literasi, penulis, dan pemerhati pendidikan.
“Sebagai Kadis Perpustakaan kota Makassar, saya juga terus menerus belajar bagaimana bisa memajukan perpustakaan dengan menjalin kerjasama dengan semua pihak” papar Tenri.
Sementara BAK, Tokoh literasi Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, memuji dan memberi apresiasi tinggi Kadis Perpustakaan Kota Makassar, Tenri Andi Palallo yang membuka kran kerjasama dengan semua pihak terutama mendukung Pemerintah Kota Makassar mewujudkan konsep smart city sebagai salah satu jargon Kota Makassar dengan menyusun langkah-langkah konkrit untuk menjadikan Makassar sebagai kota membaca dengan budaya literasi yang tumbuh subur dengan baik.
Menurut Sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia Pusat ini, Tenri punya kekuatan besar memajukan perpustakaan kota Makassar, selain berhasil meredam persoalan sosial terkait perempuan dan anak selama tujuh tahun sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Makassar ini, ia juga punya kemampuan menjalin kolaboratif dan sinergi dengan semua pegiat literasi di Kota Makassar.
“Ibu Tenri sosok pimpinan OPD kota Makassar yang luwes, fleksibel dan punya hubungan yang baik dengan semua pihak terutama pegiat literasi, pustakawan, jurnalis dan LSM,” kata Penerima Penghargaan PIN Emas dari Pemerintah Kota Makassar sebagai Penggagas dan Motivator Perpustakaan Lorong kota Makassar ini. (Van)
