PINISI.co.id- Tokoh penulis Nasional Bachtiar Adnan Kusuma yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang gencar menyuarakan budaya literasi di Indonesia, akan tampil menjadi pembicara “ Cara Sukses Menulis Buku” yang digelar Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Kamis 27 Juni 2024 di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah. Bachtiar Adnan Kusuma, pria kelahiran Makassar, 14 Oktober 1970 ini juga merupakan penulis buku biografi tokoh Nasional dan Lokal sejak 1995-hingga saat ini, diundang atas inisiasi Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah, Hj. Mardiana Musa Ahmad dengan Tema” Gerakan Indonesia Membaca, Membaca itu Sehat dan Menulis itu Hebat.
Penulis yang sering dipanggil Bang BAK ini, menulis ratusan Buku biografi Tokoh Nasional dan Lokal, Parenting Literasi dan Menyunting Buku “Cara Sukses Menulis Buku” yang diterbitkan Sinar Harapan (2011), berbicara di berbagai Seminar nasional, Lokal dan Workshop di 1.000 titik panggung mulai dari perkotaaan, desa dan kampung di Indonesia. Bachtiar Adnan Kusuma adalah Deklarator Nasional Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia Pusat, Sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia Pusat (2017-2022), Kepala Badan Nasional Labbaik Ikatan Keluarga Alumni Pemuda Remaja Masjid Indonesia (IKA BKPRMI) dan Ketua Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI.
Adapun alasan Bang BAK memilih terjun sebagai penulis Buku yang menulis profil tokoh- tokoh ternama, karena ia berpendapat bahwa dirinya dapat belajar kehidupan yang lebih baik dengan menggali kisah-kisah sukses dari para tokoh yang ditulisnya.
Untuk menjadi seorang penulis, ia berpendapat bukan hanya dibutuhkan skill jurnalistik, akan tetapi dibutuhkan juga teknik marketing dalam memasarkan buku-bukunya. Di sisi lain, semakin terkenalnya Bang BAK juga membuatnya semakin memiliki banyak koneksi yang ia dapatkan. Sehingga hal tersebut pun memudahkannya dalam menyuarakan apa yang dikerjakannya.
Tercatat hingga saat ini Bang BAK sendiri sudah menulis ratusan buku yang bahkan disunting dan diterbitkan oleh dirinya sendiri. Dengan pencapaian yang ia dapatkan, Bang BAK pun kini aktif juga sebagai motivator minat baca nasional serta mentor menulis buku di berbagai workshop menulis buku nasional dan lokal.
Selain itu, Bang BAK juga menjadi salah satu tokoh pendiri Gerakan Indonesia Membaca dan Menulis (GIMM) Indonesia(2012) yang kerap menyuarakan kegiatan membaca dan menulis di Indonesia
Siapa bilang menulis sulit? Pernyataan BAK menegaskan kalau menulis buku tidak sulit, hanya saja dibutuhkan kebiasaan, latihan dan dorongan yang kuat untuk melahirkan karya tulis buku. Selain kata BAK, menulis buku merupakan keterampilan berbahasa yang dituangkan dalam wujud tulisan, juga perlu keterampilan menulis tidak lahir begitu saja. Karena diperlukan perpaduan antara bakat dengan wawasan pengetahuan dan kebahasaan.
Kendati kata BAK, menuis tidak selalu mengandalkan bakat. Tapi diperlukan latihan sepanjang masa. Seperti pisau, menulis diasah setiap hari, makin diasah makin tajam dan terampil untuk menulis. “ Biar bertalenta akan tetap kalau tidak dilatih, maka semangat menulis bisa kendor. Sama halnya, kata BAK pisau jarang diasah ia pasti akan tumpul. Nah, seperti itulah menulis, dibutuhkan kebiasaan sejatinya dilakukan setiap hari” kata BAK.
Sebagai salah satu tokoh literasi, Bang BAK juga selalu menyuarakan budaya membaca dan menulis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Ia berpendapat bahwa dengan membaca, kita bisa memajukan kehidupan bangsa. (Man)