PINISI.co.id- Warga KKSS yang tinggal di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, tepatnya di Kota Labuha, bakal mempunyai masjid berbentuk perahu pinisi yang nampak anggun.
Menurut Ketua KKSS Halmahera Selatan, H. Latahan, peletakan pembangunan masjid Nurul Yaqin Phinisi Bacan dilakukan pada 29 September 2019 oleh Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba dan disaksikan Bupati Halmahera Selatan H. Bahrain Kasuba, termasuk dewan perangkat adat Kesultanan Bacan, sejumlah paguyuban dan warga KKSS dan masyarakat umum lainnya.
“Lokasi masjid seluas 2.400 meter persegi merupakan tanah wakaf dari Pak Ismail Purbaya, tokoh warga setempat. Turut menggagas pembangunan masjid ini Pak Ilham AM. Patong, SH, Ketua PN Sanana, Muhammad Ansar, Sekretaris KKSS, dan Herry Cahyana, pimpinan cabang Jasindo Syariah Makassar serta warga KKSS lainnya,” kata Latahan.
Adapun pembiayaannya, tambah Latahan, berasal dari urunan warga KKSS, selain diperoleh dari Pemprov Maluku Utara, Pemda Kabupaten Halmahera Selatan, serta masyarakat umum lainnya.
“Biaya yang dibutuhkan untuk merampungkan pembangunan masjid ini berkisar 6 miliar rupiah dengan daya tampung jamaah 500 orang,” tutur Latahan seraya menambahkan bahwa arsiteknya adalah Andi Wawo yang juga warga KKSS.
Sampai kini, jumlah dana yang berhasil dihimpun sebanyak Rp 530.163.000. Karena itu, Latahan tidak menutup bantuan sekiranya ada warga KKSS di manapun berada yang hendak menyisihkan sebagian hartanya guna meringankan pembiayaan yang masih butuh dana cukup besar.
Di antara 203.707 jiwa penduduk Kabupaten Halmahera Selatan, sekitar 12.000 jiwa adalah warga KKSS yang umumnya berprofesi sebagai pedagang. “Banyak pula warga KKSS yang bekerja sebagai PNS,” pungkas Latahan.
[Lip]