Workshop Nasional Menulis Buku: BAK Wajibkan Satu Peserta Satu Buku

0
475
- Advertisement -

PINISI.co.id- Penggerak Akademi Literasi Nasional, Gerakan Satu Masjid Satu Buku Pengurus Pusat Ika BKPRMI dan Perpustakaan Nasional, Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) kembali melakukan evaluasi dan mentoring kepada peserta Workshop Menulis Buku Nasional Ika BKPRMI yang diselenggarakan sejak 14 Mei 2022 hingga 14 Agustus 2022.

BAK yang juga mentor Gerakan Nasional Satu Masjid Satu Buku Ika BKPRMI dan Perpustakaan Nasional ini, memberikan target kepada para peserta yang berasal dari DKI Jakarta, Lampung, Jambi, Sulbar, Sulsel dan Depok untuk merampungkan satu buku satu peserta pada Juli 2022 mendatang.

Menurut Deklarator Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia Pusat yang juga Pembina Rumah Produktif Indonesia ini, pihaknya tidak mengejar kuantitas, tapi yang penting mutu dan tanggungjawab setiap peserta melahirkan satu orang satu buku. “ Dengan pengalaman mendampingi dan menggerakan guru-guru menulis buku di Sekolah Islam Athirah, Guru-Guru di Kabupaten Maros dan guru-guru di kota Makassar, saya yakin peserta Workshop bisa melahirkan karya sekaligus bukti nyata dari Gerakan Nasional Satu Masjid Satu Buku” kata Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI ini.

BAK juga menghadirkan Presiden Rumah Produktif Indonesia, Yanuardi Syukur di pendampingan Workshop Nasional Menulis Buku, Sabtu, 25 Juni 2022 melalui zoom. Yanuardi Syukur, menegaskan kalau menjadi penulis buku, minimal dibutuhkan dua hal. Pertama, harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas. Sebab, menulis buku kuncinya haruslah memiliki kebiasaan membaca buku. Dan, kedua, kata Yanuardi, diperlukan kemauan dan kesabaran juga kemampuan dan keterampilan merangkai kata-kata.

Karena itu, kandidat Doktor Antropologi UI ini, menjadi penulis buku selain diperlukan wawasan yang luas karena memiliki budaya membaca tinggi juga dibutuhkan kesabaran yang tinggi. “Karena hanya orang yang memiliki kesabaran yang tinggilah yang bisa menyelesaikan sebuah tulisan buku,” kata Yanuardi mantan Presiden Forum Lingkar Pena Indonesia ini. (Van)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here