PINISI.co.id- Sekolah Tinggi Agama Islam Yayasan Pendidikan Nasional Kabupaten Jeneponto mewisuda mahasiswanya di D’ Maleo Hotel Makassar, Senin 12 Desember 2022.
Adapun rincian mahasiswa yang di wisuda yaitu 105 orang, yang terdiri dari 45 orang dari Prodi Pendidikan Agama Islam, 49 Orang Prodi Perbankan Syari’ah dan sebanyak 11 Orang dari Prodi Hukum Keluarga Islam.
Ketua Stai Yapnas Jeneponto Dr. Hartina S.si .M.M yang membuka sidang senat terbuka luar mengatakan, wisuda kali ini merupakan salah satu bentuk dan tanggung jawab Stai Yapnas Jeneponto terhadap daerah, bangsa dan negara dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter islami, dan memiliki daya saing yang kuat serta masa depan yang akan datang.
“Selamat kepada para wisudawan/i, saudara telah menyelesaikan tugasnya dengan baik. Ini adalah bukti kerja keras Saudara,” kata Hartina.
Hartina menyampaikan rasa bangganya atas prestasi dan kegigihan kepada para mahasiswanya karena telah melewati berbagai ujian dan rintangan yang menghadang.
“Ini adalah buah kerja keras, kesabaran dan do’a serta kesungguhan kalian dalam menjalani studi,” tutup Hartina.
Untuk wisudawan terbaik pertama sendiri diraih oleh saudari Syamsinar dari prodi Pendidikan Agama Islam dengan IPK 3.98 prestasi kelulusan cumlaude.
“Alhamdulillah, sangat senang dan bahagia sekali bisa meraih juara pertama dan memperoleh gelar sarjana,” ucap Syamsinar.
Sekadar diketahui Stai Yapnas Jeneponto memiliki enam program prodi studi yaitu Prodi Pendidikan Agama Islam, Perbankan Syari’ah, Hukum Islam, Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selain itu akan dilakukan Mou kerjasama dengan Institut Label Seni And Riset Statiktik Centre bidang pelatihan dan pemeriksaan dalam hasil olahan data penelitian mahasiswa.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya melalui video menyampaikan selamat atas wisudawan dan wisudawati. “Semoga dapat memberikan semangat dan motivasi bagi kita semua untuk menjadi bagian dari perubahan pada pola pikir kita, dan merupakan langkah awal dalam mengabdi kepada masyarakat serta menjadi amal jariyah kepada Allah Swt,” pesan gubernur.
“Hari ini adalah moment yang special dan paling di tunggu-tunggu mahasiswa. Kelulusan tidak diraih dengan mudah, butuh perjuangan, doa dan usaha yang keras demi mendapatkan gelar sarjana,” tuturnya.
Kepala Biro Kesra Pemprov Sulawesi Selatan H. Ikbal Najamuddin, S.E yang membacakan Sambutan Gubernur Sulsel mengungkapkan bahwa Pemprov saat ini sedang fokus pada kualitas peningkatan SDM yang berdaya saing, yang dapat mendukung pembangunan kualitas wilayah dan akselerasi kehidupan.
“Kita sudah hidup di era reformasi industri dan society, di era yang belum pernah kita rasakan sebelumnya. Untuk menghadapi revolusi industri, SDM kita harus berdaya saing serta terampil,” katanya.
Melalui kajian implementatif, eksploratif, pengembangan wawasan dan edukasi, masyarakat sangat di perlukan untuk dapat membantu pemerintah daerah dalam melaksakan pembangunan.
“Saya berharap, program Stai Yapnas Jeneponto dapat bersinergi serta berkolaborasi dalam pembangunan di pemerintahan Provinsi Sulawesi Selatan,” harap Gubernur.
Sementara itu, Pemerintah Daerah Kabupatan Jeneponto yang diwakili Wakil Bupati H. Pasir Yasir. SE mengatakan bahwa Jeneponto memiliki visi misi: Jeneponto yang smart, berdaya saing, maju, serta religius. Kepada segenap jajaran civitas akademika Stai Yapnas Jeneponto yang sentiasa selalu memiliki komitmen terhadap kemajuan pendidikan di Jeneponto yang kita cintai bersama.
Kehadiran globalisasi saat ini cukup besar di tandai dengan adanya kurikulum merdeka belajar dimana pembelajaran dua terakhir dilakukan tanpa tatap muka namun tidak mengurangi intelektulitas para murid maupun mahasiswa.
“Abdikan diri kalian menjadi bagian dari yang dapat membantu pemerintahan daerah kabupaten Jeneponto baik dari berbagai aspek, terus berinovasi, dan jangan pernah berhenti,” ungkap Wabup Paris Yasir.
Wabup juga menyampaikan tentang krisis global yang akan terjadi pada tahun 2023 mendatang dimana akan terjadi resesi ekonomi yang gelap/redup. Ia berharap agar dapat bahu membahu untuk membantu membawa indonesia kearah yang lebih baik dan bisa berperan serta untuk kemajuan daerah.
Terpisah, Kordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua Prof. Dr. Hamdan Juhanis, P.hd berpesan kepada para mahasiswa yang di wisuda hari ini untuk berpegang bersama dan menjadi bahan perenungan karena telah menyelesaikan satu etape kehidupan yaitu seri sarjana.
“Semoga ini bisa menjadi pegangan bersama, perengungan terbaik bagi kalian, yang baru saja menyelesaikan satu seri balapan kehidupan namanya seri sarjana,” pesan rektor UIN Alauddin Makassar ini.
Prof Hamdan juga menyampaikan kepada para mahasiswa untuk selalu mengabdi kepada kemanusiaan terutama kepada orang tua karena tanpa kontribusi dari orang tua tidak akan sampai pada level sarjana saat ini. Oleh sebab itu salah pertanggung jawaban moral setelah meraih gelar sarjana ialah untuk selalu mengabdikan diri dan berbuat baik kepada para orang tua, masyarakat, bangsa dan negara.
Turut hadir dalam kegiatan wisuda kali yaitu Kepala Biro Kesra Pemprov Sulsel H. Ikbal Najamuddin SE, Wakil Bupati Jeneponto H. Paris SE, Kopertais Wilayah 8 Sulampua Prof Hamdan P.hd, Ketua Yayasan Stai Yapnas H.Rahim Sila, Ketua Stai Al-Furqan Makassar Dr. Siti Habibah MA, Wakil Rektor Al-Amanah Jeneponto Adnan S.Ag. MM, Direktur ILR Centre Dr. Alhidayat, Para Dosen/Staf Stai Yapnas, Paduan Suara Yapnas dan seluruh orang tua wisudawan-wisudawati. (Lukman Hd)