Hikmah Abdul Hamid Husain
Ujian terberat adalah jika kehidupan suami isteri dan hari hari rumah tangga yang tidak harmonis, tidak rukun, kering dari senyuman, tak ada kata mesra, yang ada kata kasar, pertengkaran, dan saling tak peduli.
Mau berpisah, sudah terlanjur hidup lama, usiapun sudah tak muda lagi, tidak mungkin memulai hidup baru dengan pasangan baru, anak-anak pun masing masing sudah berkeluarga.
Guna mengatasi hal negatif itu maka perbanyaklh doa:
Allaah SWT mengajarkan dua doa dibawah ini agar kehidupan rmah tangga berlangsung harmonis sehingga tercipta rukun penuh kebahagiaan.
Mari amalkan Doa dari Al Quran ini: Doa Pertama:
رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
“Rabbi awzi’nii an asykura ni’matakallatii an’amta ‘alayya wa ‘alaa waalidayya wa an a’mala shoolihan tardhoohu, wa ash-lihlii fii dzurriyatii, innii tubtu ilaika wa innii minal muslimiin”
Artinya: “Yaa Allaah, Tuhanku, bimbinglah aku agar selalu mensyukuri ni’mat yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada Ibu Bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal soleh yang Engkau Ridhoi; berilah kebaikan, kebahagiaan kepadaku dan kebahagiaan juga kepada keluargaku, anak anak dan cucuku.
Sungguh, aku bertaubat kepada Mu dan Sungguh, aku Termasuk orang-orang yang berserah diri”.
(QS. Al Ahqaaf, surah ke 46, ayat 15, halaman 504).
Doa Kedua:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا
Rbbanaa habe lanaa min azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrota a’yun waj’alnaa lil muttaqiina imaamaa” .
Artinya: (Yaa Allaah, Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami, isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami panutan dan Imam bagi orang-orang yang Bertakwa”.
(QS. Al Furqon, surah ke 25, ayat 74, halaman 366.)
3. Isteri Yang Banyak Senyum Syukur: Al Imam Al Qurtubhi, ahli Tafsir menjelaskan, bahwa:
ليس شيء أقر لعين المؤمن من أن يرى زوجته وأولاده مطيعين لله عز وجل
Arti:
“Tidak ada sesuatu yang lebih membahagiakan, menyejukkan hati dan pandangan mata orang Mukmin selain melihat Isteri, anak anak dan keturunannya taat pada Allaah ‘Azza wa Jalla.”
(Kitab Tafsir Al Qur’anul ‘Azhiim, 10/333).
Catatan
1. Suami dan Isteri, adalah pasangan dua orang yang asalnya berbeda, dari keluarga yang berbeda, dan masing masing punya karakter yang berbeda beda hidup menyatu dalam satu Rumah Tangga, agar bisa hidup harmoni, rukun, damai penuh curahan SAMARASA (Sakiinah, Mawaddah, Rahmah dan Sa’adah), maka: Abaikan kekurangan masing masing. Ambil kelebihannya. Karena setiap orang punya kelebihan dan punya kekurangan.
2. Di Usia 40 Tahun;
Dalam Ayat Al Quran Surah Al Ahqaaf, Surah ke 46 di atas, dijelaskan agar mereka yang telah berusia 40 tahun, ini adalah usia dewasa, maka harus banyak berdoa dengan Doa yang telah disebutkan di ayat tersebut.
Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).