Hikmah Abdul Hamid Husain
Rasuulullaah SAW bersabda bahwa peminta-minta atau pengemis adalah orang yang sedang mengumpulkan bara api yang kelak akan membakarnya. Allah SWT dan Rasul-Nya tidak menyukai orang-orang yang suka meminta-minta, namun Allah menyayangi orang miskin yang sabar, yang menyembunyikan kebutuhannya sehingga tidak meminta-minta.
Karena itu, jika ingin bersedekah, berinfak, atau memberi, dahulukan kepada pemulung. Mereka yang tetap berusaha mencari nafkah. Mengemis adalah perbuatan yang dimurkai dan dilarang oleh Allah SWT.
Rasuulullaah SAW mengingatkan bahaya meminta-minta. Hadis:
مَنْ سَأَلَ النَّاسَ أَمْوَالَهُمْ تكرا فإنَّما يَسْأَلُ جَمْرًا فَلْيَسْتَقِل أو ليستكثر
(رواه مسلم)
“Siapa yang meminta-minta kepada orang lain dengan tujuan memperbanyak harta, sungguh ia telah meminta bara api; terserah kepadanya apakah ia mengumpulkan sedikit atau banyak.”
(HR. Muslim).
Meminta kepada orang kaya bagaikan meminum khamar neraka. “Siapa yang meminta-minta kepada orang kaya, maka ia sungguh telah mabuk dengan meminum khamar neraka.” (HR. Muslim dan Abu Dawud)
Ancaman bagi yang suka meminta-minta.
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ…
مَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَسْأَلُ النَّاسَ حَتَّى يَأْتِيَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَيْسَ فِي وَجْهِهِ مُزْعَةُ لَحْم
(رواه البخاري)
“Seseorang yang terus-menerus meminta-minta kepada orang lain, kelak pada Hari Kiamat tidak akan ada sepotong daging pun di wajahnya.” (HR. Bukhari)
Allaah SWT memerintahkan manusia untuk bekerja dan berusaha
وَقُلِ ٱعْمَلُوا۟ فَسَيَرَى ٱللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُۥ وَٱلْمُؤْمِنُونَ…
(التوبة ١٠٥). “Dan katakanlah: bekerjalah kalian, maka Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu…” (QS. At-Taubah: 105)
Catatan
Dalam Islam, meminta-minta dilarang keras karena merendahkan martabat manusia. Karena itu, saat ingin bersedekah, utamakan orang-orang miskin yang tetap bekerja seperti para pemulung barang bekas.
Mengemis termasuk melanggar perintah Allaah SWT untuk berusaha dan berikhtiar.
Rasuulullaah SAW menegaskan bahwa tangan yang memberi lebih baik daripada tangan yang meminta.
Meminta-minta hanya diperbolehkan dalam keadaan darurat, seperti seseorang yang sakit berat, tidak dapat bekerja, atau memiliki hutang yang sangat berat tanpa kemampuan melunasinya.
Amalkan doa ini sesering mungkin:
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Ya Allaah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.”
Mari membaca doa yang diajarkan Rasuulullaah SAW:
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
“Ya Allah, bantulah kami untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah dengan sebaik-baiknya kepada-Mu.”













