Momentum KEBUGIS Jadi Simbol Kesuksesan Masyarakat Perantau Asal Sidenreng Rappang

0
618
- Advertisement -

Catatan Ir. Mahmud La Kaiya

Hampir dipastikan setiap daerah memiliki organisasi kedaerahan di perantauan untuk menghimpun diaspora (penyebaran) masyarakatnya. KEBUGIS merupakan organisasi sosial masyarakat Sidrap yang memiliki tujuan menghimpun masyarakat Sidrap di perantauan di mana Kerukunan Keluarga Bugis Sidrap (KEBUGIS) juga merupakan pilar organisasi Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

Dalam mencapai tujuan KEBUGIS dibutuhkan modal (kapital) sebagai nilai potensial yang ada pada diri masing-masing anggota organisasi yang relatif memiliki keanekaragaman baik dari strata sosial pendidikan, organisasi maupun perilaku. Keanekaragaman ini bisa menjadi suatu kekuatan yang besar untuk mencapai tujuan besar organisasi baik tujuan internal maupun ekstenal.

Modal sosial merupakan serangkaian nilai atau norma-norma informal yang dimiliki bersama di antara para anggota suatu kelompok masyarakat yang saling terkait yang didasarkan pada nilai kepercayaan, norma-norma dan jaringan sosial.

Sedangkan modal manusia (Human Capital) merupakan segala sifat yang tersedia di dalam manusia, mencakup kebiasaan, pengetahuan, atribut sosial, dan kepribadian (termasuk kreativitas) yang diwujudkan dalam kemampuan melakukan kerja sehingga menghasilkan nilai ekonomi.

- Advertisement -

Posisi kedua modal ini dalam organisasi penguyuban sangat strategis dalam pemenuhan tujuan menjadikan organisasi bersifat kekeluargaan (sosial) menghasilkan nilai tambah (added value) ekonomi.

Lahirnya nilai-nilai ini sangat didukung oleh pengetahuan (knowledge) terhadap pentingnya nilai kepercayaan yang tertanam dalam organisasi secara keseluruhan, norma-norma tertulis (aturan) dan tidak tertulis (adab) dimiliki oleh setiap anggota organisasi dijunjung tinggi sehingga bisa memposisikan diri dalam mengurus organisasi. Kedua nilai ini akan melahirkan jaringan sosial yang menjalar dengan kuat dalam organisasi sehingga menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan besar menuju organisasi yang kuat. Ketika organisasi menjadi kuat akan nanyak melahirkan ide dan gagasan pengembangan organisasi khususnya penciptaan ruang-ruang ekonomi dan memutus ruang-ruang politik praktis yang membonsai jaringan sosial yang sudah terbangun.

Dalam menjadikan KEBUGIS sebagai organisasi penguyuban sekaligus pilar KKSS yang kuat kedepan dibutuhkan kebersamaan (tidak ada sekat, matikan egoisme individu, jadikan satu komando) sebagai komitmen masyarakat Sidrap di perantauan yang dikenal kecerdasannya dan keberaniaannya untuk menampilkan KEBUGIS di pentas bumi nusantara bahkan dunia sebagai simbol kesuksesan masyarakat Sidrap di perantauan.

Tentu semangat ini dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengatur dan mengendalikan modal sosial (social capital) dan modal manusia (human capital) yang dimiliki organisasi. Dan Insya Allah “KEBUGIS MAMPU” dibawah kepemimpinan Bapak H.Mashur Bin Mohammad Alias, SH, M.Si….. Semoga.

Coretan sore hari, #Pengagum KEBUGIS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here