PINISI.co.id- Kapal KLM Plataran Phinisi Bali GT 32 yang mengangkut wartawan istana saat berlayar dari Dermaga Hotel Plataran menuju ke Pulau Bidadari di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, tenggelam karena dihantam angin kencang. Kapal tersebut berlayar untuk memfasilitasi para wartawan mengabadikan keindahan laut dan alam di sekitar perairan Labuan Bajo.
“Kecelakaan laut Kapal KLM Plataran Phinisi Bali diduga akibat angin kencang dan gelombang tinggi yang mengakibatkan kapal terbalik dan tenggelam. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (21/1) sekitar pukul 12.00 Wita di Perairan Bidadari dekat pulau Bidadari,” kata Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Labuan Bajo, Simon Baun di Manggarai Barat, Selasa (21/1).
Ia menuturkan kapal tersebut mengangkut 16 orang pelayar terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK) dan penumpang. “Alhamdulillah seluruh penumpang dan ABK selamat dan berhasil di evakuasi ke darat,” katanya.
Simon mengatakan, dalam proses penyelamatan melibatkan 2 kapal dan 1 speed boat. “Kapal-kapal yang membantu evakuasi yaitu KM. Plataran Nusantara, KM. Plataran Menjangan dan Speedboat Plataran Felisia,” ucapnya.
Berdasarkan informasi dari kapten kapal, kapal keluar dari Hotel Plataran menuju ke pulau Bidadari dan pada pukul 11.30 setempat posisi kapal telah berputar haluan menuju Labuan Bajo. Lalu, pada pukul 12.00 KM. Plataran Phinisi Bali GT 32 menaikan layar tiba-tiba angin kencang menerpa kapal dan langsung terbalik. [Syam]