PINISI.co.id- Badan Pengurus Nasional Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (BPN IKKG) merupakan mitra kerja pemerintah yang strategis untuk membangun kesejahteraan sosial dan melestarikan nilai-nilai budaya serta meningkatkan ekonomi warganya. Untuk Itu, BPN IKKG berupaya menyusun program yang dapat dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan sesuai dengan kondisi geo politik dan geo ekonomi .
Hal tersebut dikemukakan Ketua Umum IKKG Gowa Prof.Dr. H.Awaluddin Tjalla Daeng Liwang, seusai Rakernas BPN pertama di komplex IIP Jakarta, Sabtu (11/12/2021).
Pada kesempatan itu, IKKG mengundang Bupati Gowa Dr.Adnan Purihta yang hadir lengkap bersama para camat di Gowa termasuk Asisten 1 bidang pemerintahan Muhammad Rusdi.T.Msi.
Hadir tokoh nasional berdarah Makassar Gowa, Prof Dr H.Din Syamsudin serta beberapa tokoh intelektual lainnya, diantaranya Prof.Dr.Dahyar Daraba Daeng Tobo, Prof.Dr Syarifuddin Kadir, Dr.Ir.Nizar Nasrullah.
Kepada PINISI.co.id, Awaluddin Tjalla menjelaskan IKKG sebagai salah satu Pilar KKSS harus mampu dan eksis dalam mengisi pembangunan bangsa khususnya bagi warga Gowa yang berada di perantauan.
“IKKG adalah pilar KKSS yang harus eksis. Oleh karenanya melalui Rakernas ini kita rumuskan program kerja organisasi diantaranya melestarikan huruf lontara, seni budaya, sinrilik, serta meningkatkan potensi pariwisata yang akan disinergikan dengan program kerja pemerintah Gowa.
Ditempat yang sama, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menegaskan pemerintah Gowa akan mendukung penuh IKKG. Hal tersebut dibuktikan dengan membawa serta perangkat daerah dari mulai Camat dan para Kepala Bidang serta Asisten Daerah.
“Kita harus saling mendukung dan membantu antara satu dengan yang lainnya. Semua yang hadir disini adalah orang keturunan Kabupaten Gowa. Oleh karena itu harus membantu pemerintah kabupaten untuk membangun kampung halamannya, jadi tidak bisa pemerintah jalan sendiri. Kita membutuhkan kolaborasi dan kerja sama dari semua pihak-pihak pemerintah dan akan mensuport begitu juga sebaliknya warga Gowa yang ada di perantauan harus bisa membantu pemerintah melalui pemikiran dan tindakan yang dapat meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan ekonomi,” pungkas Adnan. (Sol)
