PINISI.co.id- Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan Moh. Hasan Sijaya, S.H.M.H. kembali menyampaikan gagasan dan obsesinya ingin menjadikan Kabupaten Maros sebagai salah satu percontohan kabupaten literasi di Sulawesi Selatan.
Hasan mengulangi pernyataannya saat menjadi pembicara kunci di launching Sekolah Menulis Buku Keren Maros, pada Mei 2021 di SMP Negeri 2 Maros yang dihadiri Bupati Maros Chaidir Syam, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Irfan AB.
“Saya berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros bersama seluruh pegiat literasi, penulis, budayawan, seniman, pustakawan menjalin sinergi dan kolaboratif menjadikan kabupaten Maros sebagai kabupten literasi di Sulawesi Selatan,” pesan Hasan Sijaya, saat menerima Kadis {Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Maros, Amiludin A, S.Pd. didampingi Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, akhir Desember 2021 di Arsip Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Selain itu, Hasan juga menitipkan beberapa pesan agar Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros terus menerus memperkuat data-data tentang perpustakaan desa dan kelurahan yang ada di Maros dengan turun langsung ke lapangan, berkunjung ke UPT Perpustakaan Ibu dan Anak Provinsi Sulawesi Selatan.
Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Maros Amiludin mengundang Moh. Hasan Sijaya untuk berkenan mengukuhkan Bunda Baca Kabupaten Maros, pada 10 Januari 2022 di Aula Kantor Bupati Maros. Bunda Baca Kabupaten Maros, Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir ditetapkan sebagai Bunda Baca Kabupaten Maros berdasarkan Surat Keputusan Bupati Maros.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum. menyambut baik terpilihnya Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir sebagai bunda baca kabupaten Maros. Karena itu, Deni berharap dengan terpilihnya Hj. Ulfiah Nur Yusuf Chaidir menjadi bunda baca Maros dapat menjadi role model di dalam peningkatan gemar membaca dan indeks pembangunan literasi di Maros. (Van)