Kritik Elektabilitas Rendah Airlangga, JAM Golkar Bela Melchias Mekeng

0
601
- Advertisement -

PINISI.co.id– Jaringan Aktivis Muda Partai Golkar (JAM-Golkar) menilai kritik yang disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Mekeng terkait elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang masih rendah merupakan sesuatu yang sangat lumrah. Kritik yang disampaikan merupakan bentuk perhatian pada kepentingan besar Partai Golkar.

“Apa yang disampaikan Pak Mekeng merupakan sesuatu yang lumrah saja. Beliau sampaikan fakta sebagai evaluasi. Toh Pilpres sudah tinggal dua tahun lagi, dan selama ini semua survei menyampaikan temuan jika elektabilitas Pa Ketua Umum tidak mengalami kenaikan. Wajar-wajar saja bahwa sebagai bagian dari Golkar beri catatan agar ini diperhatikan. Jadi ini sebenarnya kritik yang membangun,” ungkap Ketua Umum JAM Golkar Rudolfus Jack Paskalis kepada wartawan di Jakarta, Rabu (19/1).

Karena itu, lanjut Jack, tidak semestinya kritikan yang disampaikan Mekeng ditanggap berlebihan apalagi memunculkan serangan balik terhadap Mekeng karena dianggap membangkang sampai didorong untuk dipecat. “Kami bingung argumentasi mendorong Mekeng dipecat, itu salahnya apa? Apakah menyampaikan kritikan itu sebuah kejahatan? Ini aneh sekali logikanya. Partai Golkar tidak punya watak otoriter. Ini harus dicatat. Golkar sebaliknya punya kultur demokratis,” tegas Jack.

Dia menilai, Mekeng sebagai kader senior Partai Golkar memiliki jam terbang politik yang teruji termasuk dalam langkah-langkah membesarkan partai Golkar. “Apa yang disampaikan Pak Mekeng adalah bentuk kecintaan dia pada Partai ini. Dia kader senior yang tahu kapan dia bicara dan di atas segalanya yang disampaikan adalah untuk kebaikan bersama partai Golkar. Yang dia sampaikan adalah fakta, bukan asal mengarang,” ungkap Jack.

Maka itu, pihaknya mengingatkan para pihak yang menggoreng isu ini apalagi mendorong pemecatan terhadap Mekeng agar hati-hati. “Kami akan berada di belakang beliau. Itu pasti. Partai Golkar bukan milik orang per orang, tapi milik seluruh kader,” pungkas Jack. (Aco)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here