Andi Idhanursanty, Opuna Tana Ogi Luwu, Soppeng dan Bone

0
1072
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

BERTEMU di kedai Toraja Kalibata City, 0pu datang bersama patner bisnisnya untuk makan nyuknyang kegemarannya.

Opu menemui kami di kedai itu berempat (Alief, David dan Hisyam) yang sedang menyelesaikan layout dan disain buku Sejumlah SENIOR dan SAHABAT yang inspiratif.

Sembari memesan makanan, Opu mengatakan bahwa ;

“… Bila hati ini ikhlas dan tak berperasangka buruk akan nampak aura energinya, insya Allah segala urusan akan dipermudah …”

- Advertisement -

Saya terdiam menyimak, menunggu apa kelanjutannya kata-kata kearifan nasehat (pappaseng) orangtua leluhur kita.

Mengapa hal itu diutarakan dihadapan kami tanpa memintanya ?

Saya kenal Opu cukup lama sejak kepemimpinan Ketua Umum KKSS Beddu Amang sejak 1991. Saya mengenal Opu dengan kedermawanan sosialnya. Seperti tak terukur, bila Opu berbagi sedekah untuk santunan anak yatim dan bencana alam.

Setiap tahun di bulan Ramadhan, Opu selalu berbagi sedekah ke berbagai komunitas yang sudah dikenalnya di lingkungan terdekat maupun di daerah leluhunya, Luwu khususnya dan Aceh negeri serambi Mekkah, asal suaminya Brigjen Polisi Purnawirawan Syafriadi Cut Ali.

Begitu dalam pahamnya, mendapat rezki dan mengembalikannya yang menjadi hak orang lain.

Dan saya menyaksikan hal itu dilakukan Opu berkesinambungan seperti tak tersentuh dampak krisis. Dengan uraian tu, terjawab sendiri apa yang diutarakan Opu di awal tadi.

Kesan khusus dengan Opu di pertemuan silaturahmi akbar warga KKSS se Jabotabek bersama BJ Habibie di gedung Gelora Senayan, bersama kampanye pemenangan Golkar di Bone dan Parepare. Saya disertakan ke Luwu daerah pemilihannya sebagai caleg Golkar untuk DPR RI.

Pesan Khusus Ke Alief

KEHADIRAN 0pu yang tak terduga, saya memaknainya bahwa datang membawa amanah untuk berbuat kebaikan kepada sesama (muamalah).

Pesan kedua kepada Alief, untuk membuat media tablik di lingkungan komunitas Luwu, Soppeng dan Bone yang satu kerabat yang tak terpisahkan secara genetis.

Media itu sebagai perekat silaturahmi antarwarga, dimanapun keberadaan tiga rumpun kerabat itu dalam membangun sinergi yang saling memberi manfaat dan membangun daerah asal.

Di akhir perjumpaan itu, bersepakat segera bertemu kembali untuk mewujudkan harapan adanya media tablik itu, Aamiin.

Legolego Ciliwung 16 Maret 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here