Anre Gurutta KH Nasaruddin Umar

0
691
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

TIGA masa bakti kepengurusan Ketua Umum Beddu Amang, saya menjadi  Kepala Kantor pelayanan organisasi Paguyuban Kekerabatan Sosial Budaya Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) 1988-1999. Dilanjutkan satu periode kepemimpinan Ketua Umum Mohammad Taha, 2000-2005.

Pada masa itulah saya mengagendakan sebuah undangan dan summery tesis KH Nasaruddin Umar dari IAIN Ciputat  Jakarta.

Semua dokumen yang dikirim ke Sekretariat KKSS, saya baca dan menyimaknya untuk ditindaklanjuti.

Kedatangan surat undangan yang satu itu, seperti membuka cakrawala pencarian yang pernah saya dengar dari pembicaraan tetua di kampung tentang hakikat kehidupan di alam raya semesta. Sayang, saya tidak temukan arsip berharga itu di KKSS.

- Advertisement -

Sejak itu saya terus mengikuti jejak Anre Gurutta dan di momentum bulan puasa, saya ajukan beliau sebagai penceramah buka puasa KKSS bersama Wapres Jusuf Kalla di Kantor Kebob Sirih.

Selanjutnya mengundang beliau sebagai pembicara di forum Temu Budaya  bersanma Muhlis Paeni dan Rahman Arge yang dipandu oleh Ulla Nuchrawaty  pada Pertemuam Saudagar Bugis Makassar.

Silaturahmi Buka Puasa dari Rumah Ke Rumah

HAKIKAT bersilaturahmi dipahami mendatangkan rezeki serta memperpanjang umur.

Di era tahun 1990 an tercatat tokoh KKSS yang menyelenggarakan buka puasa bersama di kediamannya yaitu Beddu Amang, Ahmad Nurhami, A. Baramuli, Ahmad Amiruddin, Tanri Abeng, Yunus Yosfiah, Quraish Shihab, Andi Ghalib, Erna Witoelar, dan Jusuf  Kalla.

Penceramah ramadhan antara lain KH Ali Yafie, KH Umar Shihab, KH Nurdin Yatim, Ruslan Abdul Gani, Alwi Shihab, Hafid Abbas dan KH Nasaruddin Umar.

Pada waktunya silaturahmi Buka Puasa seperti itu tetap kita perlukan selain bentuk Webinar yang menjangkau labih luas.

Anre Gurutta hadir setiap saat di tengah kita, di media massa, kolom khusus  Tablik Tasawuf Jumat di harian Republika, pengajian rutin di kediamannya dan di masjid Istiqlal dimana beliau sebagai Imam Basar.

Dengan mengikuti semua itu, apa yang kita lihat, dengar dan baca diniatkan berkahnya, aamiin ya Allah.

Legolego Ciliwung 16 April 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here