Pentingnya Kesehatan Mental pada Kehidupan Keluarga

0
502
- Advertisement -

PINISI.co.id- Pembunuhan anak oleh orangtuanya bukanlah hal yang baru di Indonesia. Dikutip dari vice.com, kasus orang tua yang membunuh anak kandungnya kerap terjadi setiap tahun di Indonesia. Ada beberapa motif yang mendorong orang tua menghabisi nyawa anaknya sendiri diantaranya motif yang didasari oleh keinginan orang tua untuk meringankan penderitaan anak, orang tua membunuh anaknya tanpa alasan yang dipahami, biasanya karena berhalusinasi sehingga kondisi kesadarannya saat membunuh tidak stabil, orangtua mengganggap anaknya sebagai penghalang, akibat pengabaian atau pelecehan.

Dengan berbagai motif, kasus filisida memperlihatkan betapa tega orangtua memperlakukan darah dagingnya secara tidak manusiawi.

Hal ini disampaikan oleh Dr. dr. Fidiansjah Mursjid, Sp.Kj., MPH, ahli Kesehatan Mental dalam webinar yang diselenggarakan oleh Giga Indonesia (Penggiat Keluarga ) dan KNPK (Koalisi Nasional Perlindungan Keluarga Indonseia) dengan materi Fenomena Filisida dan Cara Mencegahnya, Minggu 17 April 2022.

“Keluarga merupakan sekolah pertama bagi tumbuh kembang manusia dan tempat yang paling utama dalam penanaman nilai moral dan spiritual. Ilmu, amal dan akhlaq harus selaras dan berkesinambungan sebagai upaya menjaga kesehatan mental keluarga,” ujar Dra. Darosy Endah Hyoschamina, M.Pd, pakar parenting, pegiat Keluarga Indonesia atau lebih dikenal Bunda Darosy.

Sementara psikolog Drs. Adriano Rusfi, menyampaikan bahwa fondasi agama yang kuat, sebagai basis penting dalam membangun pola interaksi di dalam keluarga, sekaligus mencegah munculnya gangguan kesehatan mental.

- Advertisement -

“Di Indonesia, keluarga memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kesehatan mental para anggotanya yang terwujud dalam bentuk kebahagiaan, ketenangan, keceriaan, santun dan bisa mengendalikan diri,” pungkas Rusfi. (Aco)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here