PINISI.co.id – KPK (Komunitas Pendakwah Keren) Zona Bulukumba melihat betapa perlunya pemahaman cara Penyembelihan yang benar, mereka sepakat melakukan terobosan.
Mengingat pentingnya persoalan ibadah baik itu mahdah ataupun ghairuh mahdah maka perlu memahami tata cara dengan baik dan benar sesuai yang disyariatkan oleh agama.
Mengingat pentingnya prihal tersebut terutama di bulan haji tahun ini maka Komunitas Pendakwah Keren (KPK) Zona Bulukumba Kabupaten Bulukumba berinisiatif untuk melakukan kegiatan keummatan.
Pelatihan Tata Cara Penyembelihan hewan Qurban dan Aqiqah dengan mengangkat tema “Qurbanmu bukti Keiklasanmu”. Giat ini dilaksanakan di masjid Jami Babussalam Bacari, Desa Pallambarae Kec. Gantarang Kab. Bulukumba Rabu, 06 Juli 2022.
Kegiatan ini rupanya sangat diminati oleh peserta yang berjumlah lebih dari 75 orang peserta yang terdiri dari para imam masjid, remaja masjid, MT, para pemuda-pemudi serta tokoh agama, tokoh masyarakat setempat.
Salah seorang peserta kegiatan dari desa Jojjolo Bulukumpa Muhammad Syafi’i Ramdani qori provinsi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para jamaah khususnya peserta kegiatan pelatihan.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kepentingan penyembelihan biasanya sangat menyulitkan bagi kita yang belum memahami,” kata dia.
Kegiatan dibuka oleh Koordinator Daerah KPK Zona Bulukumba A. Armayadi Al-Ghifari. Dalam sambutan menyebutkan bahwa berqurban adalah bentuk ibadah yang sangat diutamakan sehingga qurban adalah ibadah yang sangat baik dilaksanakan bagi mereka yang memiliki kemampuan materi.
“Sejatinya dengan berqurban kita dapat memperoleh pahala besar sebagaimana sabda Rasul bahwa amal pahala akan dibalas sebanyak bulu hewan sembelihan qurban, maka dari itu berqurbanlah sebagai tanda syukur,” ungkapnya.
Sementara itu Jawil Sekorda KPK yang juga bertindak sebagai pengarah acara dalam giat tersebut malam itu, ikut membubuhkan keterangan bahwa menurutnya giat ini adalah bentuk kepedulian KPK terhadap ummat Islam khususnya di Bulukumba untuk tidak lagi kesulitan terhadap persoalan penyembelihan hewan qurban, aqiqahan atau untuk konsumsi.
Ditambahkan, tugas kita bukan sekedar penyaji ceramah mimbar atau tausiyahan saja akan tetapi hadir untuk mensolutif kendala ummat termasuk kesulitan pada pemahaman karena tata cara penyembelihan tidak sesuai syariat.
“Kegiatan ini dibuka umum secara gratis dan diberikan sertifikat tanda apresiasi KPK terhadap peserta,” pungkasnya. (Alfian Salassa)
