PINISI.co.id- Tidak sedikit pemuka masyarakat Wajo adalah tokoh nasional yang telah memberi legasi bagi kemajuan bangsa. Karena itu, Hasanuddin Massaile menyarankan agar sejumlah tokoh-tokoh dari Wajo yang telah berkiprah di kancah nasional dan internasional diabadikan namanya melalui penamaan jalan di Kabupaten Wajo.
Hal itu diungkapkan Massaile seusai dilantik sebagai Pelaksana Tugas Kerukunan Keluarga Wajo (KKW) oleh Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan Muchlis Patahna di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Sabtu (17/9/2022) siang.
Massaile menyebut sejumlah nama tokoh asal Wajo seperti Ahmad Amiruddin, Alimunsiri Rappe, Andi Hasan Walinono yang layak dikenang sebagai figur yang memberi kontribusi besar pada bidangnya masing-masing.
Seperti diketahui, banyak warga asal Wajo yang menjadi tokoh dalam membangun karier di sipil, polri dan militer, bahkan dua sesaudaraan Andi Erna Witoelar dan Andi Nafsiah pernah menjadi menteri.
Sementara itu Muchlis berharap KKW yang dinakodai Massaile dapat memperkuat kohesivitas KKSS. Apalagi, Massaile pernah memimpin BPP KKSS dan memilki pengalaman kepemimpinan yang panjang dan teruji.
“Pilar-pilar KKSS seperti Wajo akan mengintegrasikan program KKSS,” kata Muchlis menambahkan.
Akan halnya Bupati Wajo Amran Mahmud memaparkan kemajuan daerahnya dari aspek pertumbuhan ekonomi di samping pembangunan fisik termasuk potensi pariwisata. “Orang Wajo jangan takut, sumber pertanian dan gas alam tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutan video mengajak KKW untuk ikut menyukseskan program-program pembangunan yang dicanangkan pemerintah di daerah Wajo.
Sejumlah pemuka KKW hadir antara lain Basri Sidehabi, Andi Yuliani Paris. Dari BPP KKSS tampak Sekjen Abdul Karim, Wakil Ketua Umum Muslimin Mawi, Jumarana Salikki, Pimpinan Umum IWSS Andi Nurhiyari Jamaro berikut pilar dari Hikma, Soppeng, Bone dan lainnya.
Warga Wajo yang hadir mengharapkan KKW dibawah Massaile bertambah maju mengingat pengalaman birokrasi Massaile yang pernah menjadi Sekjen Kementerian Hukum dan HAM meski menterinya berganti empat kali. Ditambah wibawa kepemimpinannya selama di BPP KKSS yang sukses mengantar paguyuban terbesar ini dalam kesinambungan program. Hal ini diyakini dan menaruh harapan kepada Massaile yang dapat mengusung KKW sebagai pilar yang mempunyai spirit sama dengan misi KKSS. (Lip)
