PINISI.co.id- Pertemuan Cendekiawan Bugis Makassar (PCBM) II baru saja usai Senin (7/11) malam di Perpustakaan Nasional kawasan Monas, Jakarta.
Salah satu peserta yang hadir adalah H.M Yasin meskipun selama ini Yasin dikenal sebagai seorang saudagar Bugis asal Barru yang selalu datang pada pertemuan Saudagar Bugis-Makassar sejak awal digelar. “Pengusaha juga harus paham soal-soal apa yang dibahas cendekiawan, apalagi Pak JK membuka acara,” ujar Yasin yang juga Ketua Pilar Barru.
Dalam sambutan Ketum KKSS Muchlis Patahna pada PCBM II menyapa Pilar Barru yang dinakodai Yasin. Tinggal menunggu waktu pengukuhan dan kelengkapan administrasinya.
Menurut Sekjen KKSS Abdul Karim, permohonan resmi Kerukunan Keluarga Barru, sudah terima tinggal menunggu waktu untuk ditterbitkan SK dan Pengukuhan.
Dalam rangka persiapan pengukuhan pilar Barru sebagai pilar KKSS, Yasin sudah berkomunikasi dengan warga Barru di Jabotabek, termasuk kepada Brigjen TNI CPM Abidin Side, SH, MH yang menjabat WadanDispomad.
Di lingkungan masyarakat Barru, nama Aksa Mahmud adalah pelopornya. Aksa berpendapat agar ada pilar Barru di KKSS, sehingga setiap Mubes Barru punya satu suara. Seperti diketahui sejak kepengurusan Muhammad Taha, sesepuh dan dewan pembina Kerukunan Keluarga Daerah Barru adalah Aksa Mahmud,
Dalam banyak perhelatan yang digelar BPP KKSS, Yasin kerap memberi kontribusi seperti PSBM. Untuk HUT Ke-46 KKSS kali ini, mantan Ketua BPW KKSS Timor Timur yang sudah bubaran itu, menyumbang satu sepeda motor lucky draw pada tournament golf KKSS akhir pekan ini. Yasin disambut hangat oleh Ketua Panitia Sri Asri Wulandari.
Pada turnamen golf nanti, Yasin dikenal sebagai golfer dengan pukulan bola yang stabil setiap turun lapangan mesti mendapatkan 1 Birde, 2 Par, 5 Bugie. Di Pady Valley Golf Makassar Yasin adalah member permanent dan beberapa golf course di Jabotabek.
Akan halnya di KKSS Yasin sudah aktif sejak lama. Saat Timor Leste masih bergabung dengan Indonesia, ia Ketua KKSS Timor Timur sampai akhir referendum.
Dalam bisnis, Yasin terus melebarkan sayap usahanya yaitu minimarket dengan jumlah 20 toko di Sulawesi Selatan. Adapun putranya, membuka resto Social Barn Cafe yang cukup modern. (Fik)
