Berdoa di Kampus Harvard University

0
799
- Advertisement -

PINISI.co.id- Ahad-Senin, 15-16, saya bersama istri, Novi, anak ketiga saya, Elgiva, dan dua teman saya: Ade Irwansyah asal Jambi-Padang, dan Kirill Gorlov dari Rusia, mengunjungi kota Boston dan Cambridge, Massachusetts.Kami tiba Ahad siang dengan bus, lanjut naik kereta subway jalur “red line” menuju kampus Harvard selama 15 menit melewati 7 station. Di sana saya melihat orang-orang antri berfoto di depan patung John Harvard, pendiri dan donator pembangunan salah satu universitas terbaik di dunia, dan mungkin ada juga yang berdoa seperti saya, “Ya Allah berikan jalan dan kesempatan kepada putra-putri terbaik Indonesia melanjutkan sekolahnya di sini, Harvard University.”

Dari Harvard, kami bergeser ke kampus Massachusetts Institute of Technology (MIT), juga Universitas top dunia, dimana salju mulai turun di kota Boston, kemudian ke pasar/pusat jajan murah-meriah di Quincy, sebelum ke apartemen adik Haspan Tamrin.

Di apartemen Haspan, kami dijamu makan malam, sarapan pagi, diberi kamar tidur yang cukup luas, ditraktir makan siang di Restoran Italia, dan diantar ke Boston Center, tempat kami naik bis kembali ke Hartford di bawah guyuran salju lebat.

Kami merasakan aroma pertemanan/persaudaraan begitu akrab di tanah rantau, walaupun baru pertama kali ketemu berkat satu kampung, dari Sulawesi Selatan.

Terima kasih untuk adik Haspan dan keluarga ya. Kami juga menunggu adik sekeluarga jalan-jalan di kota Hartford, Connecticut.

- Advertisement -

M. Saleh Mude