Penjajakan Kolaborasi IKKG: Gowa Bangkit dengan Kolaborasi Berbasis Sosial Budaya

0
440
- Advertisement -

PINISI.co.id- Sebagai tindak lanjut dari Dialog Budaya yang diselenggarakan oleh Badan Pengurus Nasional Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa (BPN IKKG) pada 24 Desember 2022 lalu yang bertemakan “Gowa Bangkit Dengan Kolaborasi Berbasis Sosial Budaya”, maka pada Senin, 6 Februari ebruari 2023 bertempat di Baruga Karaeng Pattingalloang Kantor Bupati Gowa, telah berlangsung pertemuan penjajakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Gowa dengan pihak investor dari Jakarta yang dikemas dalam acara Coffee Morning yang dimoderatori oleh Sekretaris Daerah Dra. Kamsinah Daeng Tarring, MM.

Adapun topik yang dibahas pada coffee morning ini adalah penjajakan kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan khusunya program magang keluar negeri (Jepang dan Eropa) dan bidang pertanian khusunya tanaman herbal.
Pertemuan pada coffee morning ini sangat cair yang diikuti oleh pihak Pemerintah Kabupaten Gowa diantaranya Wakil Bupati Gowa, Sekretaris Daerah, para Camat se Kabupaten Gowa dan beberapa Kepala SKPD terkait. Sedangkan pihak investor dihadiri Prof. Dr. Hafid Abbas dan Dr. dr. Mansyur Ibrahim, didampingi oleh pengurus BPN Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa diwakili oleh Ir. Takudaeng Parawansa atau akrab dipanggil Keke Parawansa.

Beberapa hal penting yang mengemuka pada pertemuan ini dan disepakati untuk ditindaklanjuti dalam bentuk perjanjian kerja sama formal diantaranya:
Peluang magang tenaga kerja di Jepang dan Eropa bagi pemuda usia 20 – 30 an tahun dengan pendidikan minimal setingkat SMA. Saat ini telah berlangsung pembangunan dan penyiapan fasilitas pendidikan dan latihan di Paccinongang yang dapat diakses oleh para pemuda dan pemudi di Kabupaten Gowa dan Sulawesi Selatan.

Peluang tanaman herbal di Kabupaten Gowa khususnya tanaman lappo-lappo dan herbal lainnya seperti yang telah dikembangkan di kabupaten Bone dan Takalar. Kegunaan dari tanaman lappo-lappo ini diantaranya untuk daya tahan tubuh dan vitalitas serta untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Secara ekonomi, tanaman lappo-lappo juga cukup menjanjikan yaitu dengan luasan tanaman 1 HA, bisa mencapai hasil panen senilai sekitar Rp. 150 juta pertahun. Tanaman lappo-lappo ini juga diproyeksikan untuk memenuhi pasar ekspor ke manca negara.

Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Gowa sangat terbuka bagi siapapun yang berniat berkolaborasi membangun Kabupaten Gowa, sehingga diharapkan para camat dan kepala SKPD dapat aktif dalam program ini ke depan, demikian arahan Wakil Bupati Gowa Drs. H. Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio dihadapan para peserta coffee morning ini.

- Advertisement -

“Untuk memformalkan kolaborasi yang telah didiskusikan ini, dalam waktu dekat BPN Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa akan memfasilitasi penandatanganan Kesepakatan Bersama yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama dengan berbagai pihak di Kabupaten Gowa dengan para pihak dari luar Kabupaten Gowa baik dari dalam neegri maupun dari luar negeri termasuk para investor yang didampingi oleh BPN Ikatan Kerukunan Keluarga Gowa,” tandas Keke Parawansa.

Syamsu Salewangang Daeng Gajang (BPN IKKG Jakarta)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here