Ada Puluhan Nama Senjata Tajam Orang Bugis, Apa Saja?

0
706
- Advertisement -

Catatan Andi Wahida Tuan Guru Sulaiman

KAWALI atau Gajang adalah bagian terpenting manusia Ugi (Bugis) di masa lalu dan kini yang menjunjung adat dan budaya sebagai simbol penghormatan dan pertahanan diri.

Sissiqna gajang ngngé. kawalié alameng ngnge, bangkung ngngé , enreng ngnge sinangkeq é majaq é. madécé ngngé.

Penamaan dan pendefinisiannya adalah dua buah proses perlambangan suatu konsep untuk mengacu pada sesuatu referen yang berada di luar bahasa.

Proses perlambangan suatu konsep ini menunjukkan pada yang diberi nama atau lambang.

- Advertisement -

Menurut Plato, filosof Yunani, lambang adalah kata dalam suatu bahasa sedangkan makna adalah obyek yang dihayati di dunia nyata berupa rujukan, acuan, atau sesuatu yang ditunjuk oleh lambang itu.

Kedua hal tersebut memiliki hubungan yang saling berkaitan. Oleh karena itu, lambang-lambang atau kata-kata tidak lain dari pada nama atau label yang dilambangkannya, mungkin berupa benda, aktivitas atau peristiwa-peristiwa.

Pemberian nama adalah soal perjanjian konvensi (arbiter). Perjanjian yang dimaksud di sini bukan berarti bahwa dahulu ada sidang masalah nama untuk sesuatu yang diberi nama. Melainkan perjanjian yang dimaksud adalah kesepakatan pemakain bahasa tentang masalah yang untuk diberi nama.

Nama tersebut biasanya berasal dari ciri-ciri yang dimilkinya. Penamaan berdasarkan sifat khas ciri fisik merupakan penamaan karena ciri fisik yang dimiliki oleh suatu benda.

Hal itu, sering dijumpai dalam lingkungan masyarakat maupun di luar lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu dapat terbentuk berdasarkan ciri fisik yang menonjol pada benda sehingga mendesak kata bendanya.

Sifat khas dari ciri fisik itulah yang dijadikan nama benda tersebut. Ciri fisik ini dapat dilihat seperti pada anak yang tidak dapat tumbuh menjadi besar, tetap saja kecil disebut si kerdil dan yang kepalanya botak disebut si botak.

Dengan demikian, menunjukkan bahwa penamaan terbentuk berdasarkan ciri fisik yang ada pada benda tersebut. Dalam penamaan Pestaka senjata tajam orang Bugis ( pengaruh baik atau buruk, yang ada pada suatu benda) dalam bahasa Ugi / Bugis biasa disebut Sissi‘ ( Sissiq ).

Berikut nama-nama senjata tajam suku Bugis bersumber dari Lonatara :

  1. Gajang Mallesso Olaq – Kolaqna
  2. Gajang La Mattanrajeng > Mapué Ulu Ciccaqna
  3. Gajang Batu Lappaq ri Cappaqna
  4. Gajang Tellu llampaq Ureqna
  5. Gajang Cippaq Siolong
  6. Gajang I Lakko Aja > Gajang mapué kanuku sarraqna
    kalla maéloq riaworoanéngeng
  7. Gajang Sumisi Daleng > Gajang Cippaq Siolong
  8. Gajang Mattuppu Ureqna Riponna
  9. Gajang La Sello Totéa Kasiq
  10. Gajang La Maddenrung Manaiq
  11. Gajang La Teppeddeng Apinna
  12. Gajang La Mattetteng
  13. Gajang Aleq Goarié
  14. Gajang La hiTenridolong
  15. Gajang La Mappatudang
  16. Gajang La Temmaka Jaqna
  17. Kawali Lamalomo Sugiq
  18. Kawali La Taring Tellu
    19.Kawali La Deq Natéai
  19. Kawali La Kaadang
  20. Kawali La Gemmeq Silampaq
  21. Kawali La Sabbaraq
  22. Kawali La Tenrekira-kira
  23. Kawali La Dalleq
  24. Kawali La Koajang
  25. Kawali La Tenriwaleq
  26. Kawali La Waramparang
  27. Alameng Siattiq Sioqna
  28. Alameng Siakkatenni Ure’ Marajana
  29. Alameng Deq Ureq Jawi-Jawinna
  30. Alamaneg Uleng Tépu ( Naonroi Batu Lappaq, Sibawa Bulempuleng )
  31. Alameng La Temmadekka
  32. Alameng Lamallinrung Mpulu n lamang yang memilki tiga guratan dari bahagian ujung
    sampai ke bahagian pangkal
  33. Alameng Laboting Calaq n lamang yang mempunyai tanda gutaran hurup S pada bagian pangkalnya
  34. Alameng Lolosu n lamang yang mempunyai guratan atau pamor pada salah satu sisi bilahnya sebanyak tiga garis dan pada bagian pangkalnya
  35. Alameng Latenri Dolong n lamang yang mempunyai bercak melingkar pada bahagian dekat putingnya.

Begitulah nama dan tanda yang melekat pada : Kawali, Gajang dan Alameng yang dapat dibaca sesuai dengan peruntukannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here