PINISI.co.id- Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros Menerima Kunjugan Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak Rr. Endah Sri Rejeki, S.E,M.IDEA, Ph.D beserta rombongan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Maros.
Kunjungan ini dalam rangka Verifikasi Lapangan (Verlap) Penilaian Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten Maros dimana Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros merupakan salah satu Locus Penilaian.
Sri Rezeki sangat bangga dan memuji dan memberikan apresiasi tinggi atas keberadaan Perpustakaan Ibu dan Anak yang merupakan Ikon Kabupaten Maros. Menurutnya di Kabupaten Maros yang memiliki Perpustakaan Ibu dan Anak ditempat lain belum menjumpai Perpustakaan Ibu anak yang dibangun tersendiri atau terpisah dari Perpustakaan Daerah. Ini ternyata satu-satunya atau yang pertama di kabupaten kota di Sulawesi Selatan.
Sri Rezeki salut dengan berbagai kegiatan yang ada di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak seperti Outing Clas, kegiatan mendongeng, kegiatan Parenting kelas, serta gerakan emak-emak berliterasi dan berkreasi (Generasi) yang bertujuan membekali ibu-ibu dengan berbagai keterampilan atau life skill.
Ini merupakan inovasi. Saat ini perpustakaan bukan lagi tumpukkan buku saja akan tetapi harus menjadi tempat berkegiatan yang inklusi sosial. Ia berharap parenting kelasnya jangan cuma ibu-ibu tapi juga bapak-bapak. Karena dalam mendidik anak peran bapak dan ibu amatlah penting.
Dalam interakasi diskusi singkatnya dengan pengunjung di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak pada saat Verlap, Asisten Deputi kagum dengan tampilan Bachtiar Adnan Kusuma Tokoh Literasi Nasional yang begitu memukau dalam memaparkan materi parentingnya. Ibu-ibu merasa senang mendapatkan ilmu atau pengetahuan baru dalam mendidik anak.
Juga dalam wawancaranya kepada salah seorang ibu yang sedang melakukan kegiatan merajut. Banyak jenis karya yang dihasilkan dari rajutan benang ini seperti sepatu, tas, tempat HP dan lainnya. Asisten Deputi sangat tertarik pada rajutan tempat hp dan meminta kepada ibu yg membuatnya untuk membelinya. Namun ibu pembuatnya memberikan secara gratis kepada Asisten Deputi.
Selain itu Asisten Deputi juga mewawancarai beberapa anak yang lagi membaca di ruang koleksi. Menurut anak yang di wawancarai mereka merasa begitu senang, adem dan betah membaca buku di Perpustakaan Ibu dan Anak.
Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros Amiludin A saat mendampingi Sri Rejeki menjelaskan bahwa di Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak yang diresmikan bertepatan dengan hari jadi Maros 4 Juli 2022 ini dilengkapi dengan fasilitas Ruang Bermain Anak, Ruang Koleksi, Ruang Laktasi, Ruang Edukasi Serta Ruang Pustakawan dan Staf. Dan Insya Allah dalam waktu dekat juga akan dibangun permainan outdor yang terdapat dihalaman belakang perpustakaan Ibu dan Anak yang memiliki lahan yang cukup luas.
EndahDisela-sela verifikasi lapangannya Asisten Deputi memberikan masukan untuk perbaikan kepada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros yakni tropolin yang digunakan anak-anak untuk bermain sebaiknya tangganya jangan dari besi demi keselamatan anak, juga di ruang laktasi disarankan ada stafel sterilisasi dan untuk sarana permainan outdor harus sesuai RBRA SNI. (Lip)