Transformasi HIKMA, dari Komunitas menjadi Ormas Terbesar berbasis Kabupaten dan Paling Kekinian di Sulawesi Selatan

0
921
- Advertisement -

Oleh Muslimin Mawi

Siapa sangka bahwa sebuah paguyuban masyarakat “Massenrempulu” di perantauan bisa mengalami perubahan besar dan menjadi Organisasi Masyarakat (ORMAS) terbesar dan paling kekinian berbasis Kabupaten di Sulawesi Selatan.

Inilah kisah menarik HIKMA (Himpunan Keluarga Massenrempulu) yang berhasil melakukan transformasi luar biasa.

Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi strategi HIKMA yang membawa mereka ke puncak kejayaan sebagai Ormas Modern dan Terbesar berbasis Kabupaten dan Paling Kekinian di Sulawesi Selatan.

Penguatan Identitas dan Keterhubungan Komunitas

- Advertisement -

HIKMA menyadari pentingnya menguatkan identitas dan keterhubungan dalam komunitas. Melalui kegiatan-kegiatan seperti pertemuan rutin, festival budaya, dan diskusi online, HIKMA berhasil membangun jaringan yang kuat antara anggota dan antarwarga masyarakat Massenrempulu di perantauan. HIKMA menciptakan ruang bagi para anggota dan masyarakat Massenrempulu untuk saling bertukar informasi, pengalaman dan menciptakan ikatan emosional yang erat. Dalam era digital ini, HIKMA juga aktif memanfaatkan media sosial dan platform daring untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan keterlibatan komunitas.

Menerapkan Teknologi dan Inovasi

HIKMA memahami pentingnya mengikuti perkembangan teknologi dan menerapkan inovasi. Mereka tidak hanya menggunakan media sosial untuk membangun komunitas online, tetapi juga menggunakan teknologi modern untuk memfasilitasi proses administrasi, komunikasi dan pengembangan organisasi. Dalam rangka memenuhi kebutuhan generasi milenial, HIKMA membuat website dan akan mengembangkan aplikasi seluler yang memudahkan anggota dalam mengakses informasi terbaru, berpartisipasi dalam kegiatan dan berinteraksi dengan sesama anggota HIKMA secara mudah dan praktis.

Membangun Kolaborasi dengan Pemangku Kepentingan

HIKMA menyadari pentingnya membangun kolaborasi dengan pemangku kepentingan di tingkat daerah. Dalam upaya memperkuat eksistensi dan pengaruhnya, HIKMA menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, perusahaan swasta, dan lembaga sosial. Melalui kemitraan ini, HIKMA dapat mengakses sumber daya yang lebih besar dan mendapatkan dukungan dalam melaksanakan program-programnya. Kolaborasi ini juga membantu HIKMA dalam menjalankan inisiatif yang berdampak positif bagi masyarakat Massenrempulu khususnya dan masyarakat Sulawesi Selatan di perantauan pada umumnya.

Program Pembinaan dan Pengembangan Milenial

HIKMA memahami pentingnya melibatkan generasi milenial dalam perjalanan organisasi. Dengan menyadari potensi dan energi yang dimiliki oleh generasi ini, HIKMA mengembangkan program pembinaan dan pengembangan khusus untuk milenial. Mereka memberikan pelatihan, mentorship, dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam kepemimpinan organisasi. Dengan demikian, HIKMA berhasil menarik minat generasi milenial untuk aktif terlibat dan memegang peranan penting dalam menjalankan program-program HIKMA.

Kesimpulan

HIKMA telah menunjukkan kepada kita semua bahwa sebuah paguyuban komunitas bisa mengalami transformasi luar biasa menjadi Ormas terbesar berbasis Kabupaten dan paling kekinian di Indonesia. Melalui penguatan identitas, penerapan teknologi dan inovasi, kolaborasi dengan pemangku kepentingan serta program pembinaan dan pengembangan milenial, HIKMA berhasil menarik minat generasi milenial dan membangun Ormas yang modern dan terbesar di Sulawesi Selatan.

HIKMA memberikan inspirasi dan contoh bagi organisasi lain untuk mengikuti jejak mereka dalam menjawab tuntutan zaman dan menjadi relevan bagi generasi milenial.

Penulis, Sekretaris Dewan Penasehat
DPP HIKMA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here