PINISI.co.id- Pemerintah Mesir kembali menyelenggarakan “Mango Festival” pada tahun 2023 setelah sukses menggelar festival yang sama tahun 2022 yang lalu. Festival edisi kedua ini berlangsung selama dua hari pada 18-19 Agustus 2023 di Kota Ismailia.
Dubes RI dan beberapa Dubes negara sahabat memenuhi undangan Gubernur Ismailia, Mayjen Syarief Fahmi Basyarah pada acara “Mango Festival” yang diselenggarakan di Ismailia.
Provinsi Ismailia merupakan sentra utama produk mangga Mesir yang terletak di kawasan Delta Nil yang subur.
“Mango Festival” ini adalah ajang pameran produk mangga oleh petani, eksportir dan industri produk turunan buah mangga dari lebih 30 varietas yang dikembangkan Mesir. Tujuan utama ekspor mangga Mesir adalah Eropa dan negara-negara Timur Tengah.
Festival ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yaitu roadshow bazar, serta mini market produk mangga. Venue acara bertempat di Ismailia City Golf Club dan di Mohamed Ali Street. Turut hadir dalam festival tersebut Atase Perdagangan dan Fungsi Ekonomi KBRI Kairo.
Hubungan Indonesia dan Provinsi Ismailia sudah terjalin lama, hal ini terbukti dengan penamaan Maidan Indonesia (alun alun Indonesia) di Kota Ismailia. Indonesia adalah satu-satunya negara yang namanya diabadikan untuk Bundaran Indonesia di Ismailia.
Dubes RI menekankan akan menghidupkan kembali kerjasama Sister City antara Ismailia dengan Yogyakarta yang telah ditandatangani pada tahun 1992. “KBRI Kairo akan meningkatkan semangat persaudaraan dan persahabatan yang telah dijalin dalam kerangka kerjasama Sister City ini antara Ismailia dan Yogyakarta”, ungkap Dubes Lutfi.
Dalam kesempatan kunjungan ke Ismailiah ini, KBRI Kairo juga melakukan kunjungan sosialisasi Trade Expo Indonesia (TEI) 2023 dengan mengajak para pelaku usaha Mesir untuk berpartisipasi pada pameran dagang TEI 2023 yang akan diselenggarakan pada 18-22 Oktober 2023 mendatang di Perkebunan mangga milik Mr Mahmoud El Damash (Al Damasi for Food Industries) di Kawasan New Salhiyah yang memiliki 100 ribu pohon mangga dengan 16 varietas jenis mangga. Atase Perdagangan, M. Syahran Bhakti menerangkan Al Damasi ini selain produsen dan eksportir produk mangga dan kentang goreng, juga sebagai importir produk minyak sawit jenis RBD Palm Oil dari Indonesia. (Lif)