Kolom Muchlis Patahna
Hanya menghitung bulan, pemilihan presiden dan wakil presiden akan digelar pada Februari 2024. Namun, koalisi belum ada yang pasti dan masih berlangsung dinamis.
Yang jelas Koalisi Perubahan yaitu Nasdem, Demokrat dan PKS, tampaknya 99 % akan mendaftarkan Anis – AHY di KPU, sebaliknya PDIP/P3 mengusung Ganjar Pranowo, akan tetapi belum ada tanda-tanda siapa pasangan yang mendampingi Ganjar.
Adapun Koalisi Indonesia Raya: Gerindra dan PKB, akhirnya bubar di tengah jalan setelah Golkar dan PAN bergabung. Muncul koalisi baru yakni Koalisi Indonesia Maju (Gerindra, PKB, Golkar dan PAN). Di sini PKB kelihatan belum ikhlas dengan koalisi baru ini.
Pada intinya siapapun yang diusung nanti dan siapapun yang terpilih menjadi di Presiden dan Wakil Presiden 2024, mereka niscaya akan memikul tugas yang amat berat dan harus mampu melaksanakan amanah konstitusi UUD Negara RI 1945.
Dalam pembukaan UUD Negara RI 1945 alenea ke 4 disebutkan…”Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dst …”
Pembangunan SDM adalah amanah pertama dan utama dalam pembukaan konstitusi.
Dalam forum resmi kenegaraan pasti ada lagu kebangsaan Indonesia Raya, amanah dan substasi lagu Indonesia Raya adalah “Bangunlah JIWANYA, Bangunlah BADANNYA”.
Kenapa bangun jiwa dulu baru badan?
Itu artinya membangun jiwa sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Ayo Presiden 2024 buat APBN membangun JIWA sama besarnya membangun BADAN.
Penulis adalah Ketua Umum BPP KKSS
Setuju Pak Ketua. Bangun jiwanya dulu baru badannya.