Basri Sidehabi: Tiga Jusuf sebagai Teladan dan Negarawan Inspiratif

0
796
- Advertisement -
Marsda (Pur) M. Basri Sidehabi.

PINISI.co.id- Dua pekan lagi Pemilu digelar pada 14 Februari 2024 untuk memilih presiden dan wakil presiden berikut Pileg untuk calon anggota Legislatif.

Momentum Pemilu diharapkan menyaring pemimpin-pemimpin nasional yang amanah dan berintegritas.

Terkait hal itu, Marsda (Pur) M. Basri Sidehabi merasa prihatin mengingat rendahnya keteladanan dari pemimpin bangsa belakangan ini. Basri mengingatkan bahwa Indonesia memiliki banyak tokoh yang patut dipanuti dan dapat dijadikan inspirasi untuk membangun negara.

Terkhusus di Sulawesi Selatan, Basri menyebut ada tiga tokoh Jusuf yang patut dijadikan teladan sebagai negarawan inspiratif. Ketiga Jusuf yang dimaksud adalah Jenderal Andi Muhammad Jusuf Amir, Bahruddin Jusuf Habibie dan Jusuf Kalla.

Menurut Basri, M Jusuf adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia. Dalam posisi pemerintahan ia pernah menjabat sebagai Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan Keamanan pada periode 1978–1983. Selain itu ia juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian pada periode 1964–1974 dan juga Ketua Badan Pemeriksa Keuangan periode 1983–1993.

- Advertisement -

Kedua, Bacharuddin Jusuf Habibie, adalah presiden ketiga Republik Indonesia. Sebelumnya, BJ Habibie menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia ke-7 menggantikan Try Sutrisno.

BJ Habibie menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal 21 Mei 1998. Sebelum memasuki dunia politik, Habibie dikenal luas sebagai seorang profesor dan ilmuwan dalam teknologi aviasi internasional dan satu-satunya presiden Indonesia hingga saat ini yang berlatar belakang teknokrat.

“Ketiga, HM Jusuf Kalla merupakan tokoh nasional yang akrab disapa JK ini adalah seorang juru damai kelas dunia. Dalam kiprahnya berpolitik, ia bergabung dengan Partai Golongan Karya dan pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia selama dua periode masa jabatan secara tidak berturut-turut,” ujar mantan Dubes Qatar ini.

Periode pertamanya, JK maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono. Keduanya merupakan rekan dalam Kabinet Gotong Royong. Mereka berhasil memenangkan Pemilu Presiden 2004. Periode kedua, JK menjadi wakil presiden berpasangan dengan Joko Widodo untuk periode 2014-2019.

“Ketiga Jusuf ini merupakan negarawan inspiratif untuk para pejabat yang terpilih pada pemilu tanggal 14 Februari 2024 terutama kepada calon pemimpin nasional,” pungkas Dewan Pembina Laskar Pembela Keadilan dan Keberpihakan Masyarakat (LPKKM) ini. (pap/UJUNGJARI.COM/Lif)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here