PINISI.co.id- Pada Jumat dini hari 3 Mei 2024, sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan, yaitu Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, Pinrang, Bone dan Sinjai, dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Kabupaten Luwu mencatatkan tujuh korban meninggal dunia, sementara ribuan warga di kabupaten lainnya terdampak. Akses jalan juga dilaporkan terputus, meningkatkan kesulitan bagi para korban.
Di tengah kepedihan ini, para peserta didik SMAN 1 Bulukumba menunjukkan tindakan luar biasa dengan menginisiasi aksi sosial penggalangan dana untuk membantu korban bencana di Luwu.
Selama dua hari, dari tanggal 7 hingga 8 Mei 2024, mereka melakukan penggalangan dana di berbagai titik strategis, termasuk lampu merah, pusat perbelanjaan, dan pusat kegiatan masyarakat.
Sebanyak 559 peserta didik yang terlibat dalam penggalangan dana mencakup berbagai organisasi dan ekstrakurikuler di sekolah, diantaranya Majelis Permusyawaratan Kelas (MPK) sebanyak 34 peserta didik, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) sebanyak 68 peserta didik, Rohani Islami (ROHIS) sebanyak 68 peserta didik, Palang Merah Remaja (PMR) Unit 201 sebanyak 42 peserta didik dan UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) sebanyak 19 peserta didik.
Selanjutnya UPEKSHA sebanyak 33 peserta didik, PRAMUKA (Praja Muda Karana) PANDAWA sebanyak 33 peserta didik, PASKIBRA (Pasukan Pengibar Bendera) sebanyak 109 peserta didikK, KOSPALA (Komunitas Pecinta Alam) sebanyak 16 peserta didik, DEUTCH CLUB (ekstrakulikuer bahasa jerman) sebanyak 29 peserta didik, DEBATSA (Ekstrakulikuler Debat SMANSA) sebanyak 34 peserta didik, Sanggar Seni Akkarena Art sebanyak 74 peserta didik.
Jumlah dana yang terkumpul mencapai Rp. 5.441.500. Kepala SMAN 1 Bulukumba, Drs. Rusli Umar M.Pd, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang mengumpulkan dana.
“Akan tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kepedulian dan empati kepada para peserta didik.
Saya secara pribadi mengapresiasi inisiatif dari para peserta didik kami yang tergabung dalam OSIS, MPK, dan seluruh ekstrakurikuler SMAN 1 Bulukumba yang turut berpartisipasi dalam aksi kemanusiaan ini,” ungkapnya.
Ilham Saputra, Ketua OSIS SMAN 1 Bulukumba menjelaskan latar belakang dari aksi penggalangan dana kemanusiaan ini.
“Kegiatan penggalangan dana ini demi membantu saudara saudara kami yang sedang mengalami musibah.Kami berharap penggalangan dana ini dapat membantu orang yang sedang kesulitan dan membuat mereka tersenyum dikala musibah yang telah menimpa mereka,” ungkapnya.
Ketua OSIS UPT SMAN 1 Bulukumba mengucapkan terimakasih kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh organisasi dan ekstrakurikuler yang mau meluangkan waktunya untuk turun kejalan melakukan aksi penggalangan dana demi korban bencana.
“Kegiatan penggalangan dana ini tidak hanya sebagai bentuk solidaritas, tetapi juga sebagai wujud nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian sesama di tengah cobaan yang berat,” pungkasnya.
Kegiatan penggalangan dana ini merupakan bukti konkret bahwa anak muda memiliki potensi besar untuk berbuat kebaikan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
SMAN 1 Bulukumba berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membantu saudara-saudara mereka yang membutuhkan, sebagai bagian dari nilai-nilai kemanusiaan yang ditanamkan dalam pendidikan di sekolah ini. (Gian Sastrid Dwi Putri Bakti)
