PINISI.co.id- Pengurus Wilayah Himpunan Masyarakat Parepare (PW HMP) Kalimantan Timur bersama Pengurus Daerah (PD) HMP Kota Samarinda –salah satu organisasi pilar di lingkungan KKSS Kaltim– menyalurkan sejumlah sembako sebagai wujud kepedulian dalam meringankan beban korban kebakaran yang terjadi di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda.
Penyerahan bantuan dilakukan di lokasi bencana dan diterima langsung oleh Camat Samarinda Ilir Ramdani, S.Sos., M.Si, yang didampingi oleh sejumlah staf, Selasa (9/6/2020).
“Atas nama Pemerintah kota Samarinda menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi Himpunan Masyarakat Parepare untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar Ramdani, ketika menerima paket bantuan tersebut.
Sementara itu, Ketua HMP Kaltim H. Andi Saharuddin, SH., MH, menyatakan bahwa sebagai bagian dari warga Kota Samarinda, HMP Kaltim ikut merasakan beban yang dialami oleh korban musibah kebakaran tersebut. Dan kegiatan semacam ini juga dapat support dari seluruh pengurus HMP, baik di tingkat wilayah maupun kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.
“Ini adalah wujud kepedulian kita sebagai sesama warga kota. Betapa pun berat masalah yang terjadi, jika kita bergandengan tangan dan bergotong royong, insya Allah akan jauh lebih mudah kita hadapi,” Ujar Andi Saharuddin, mantan Anggota DPRD Samarinda.
Di tempat yang sama, Ketua HMP Samarinda H. Muhammad Nasir menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini merupakan hal rutin yang harus dirawat dan dikembangkan. Ia juga menyampaikan, dua pekan sebelum Hari Raya Idul Fitri, HMP Samarinda
“Kalau bentuk sumbangannya tentulah relatif, namun yang terpenting disini adalah kehadiran kita di tengah warga yang tertimpa bencana. Inilah perwujudan dari motto yang selama ini digaungkan oleh HMP, yakni ‘Tak perlu sedarah untuk menjadi saudara’,” ujar H. Nasir, pengusaha muda di Kota Samarinda.
Ikut dalam rombongan tersebut, Wakil Ketua PW HMP Kaltim Hj. Darmawati Rola, Bendahara PW HMP Kaltim Hj. Hajrah Hindi, Sekretaris PD HMP Samarinda Rustam Pandini, Wakil Sekretaris Muhammad Idris, Bendahara PD HMP Samarinda H. Andi Arafah, Harinda, Rasmawati, dan sejumlah pengurus lainnya.
Rustam Pandini menjelaskan, masih ada beberapa pengurus HMP yang belum tiba di lokasi penyerahan bantuan. Hal itu dikarenakan terjebak kemacetan akibat padatnya kendaraan di jalur menuju dan dari lokasi kebakaran tersebut.
“Akhirnya, rombongan Bendahara PW HMP Kaltim Hj. Hajrah Hindi yang juga membawa bantuan paket sembako tiba setelah kami meninggalkan lokasi. Khawatir jika kendaraan kami menjadi sumber penyebab kemacetan, sehingga kami pulang duluan,” Rustam Pandini menjelaskan padatnya arus lalu lintas di lokasi bencana.
Terkait peristiwa kebakaran tersebut, H. Andi Arafah menjelaskan bahwa musibah tersebut terjadi pada Sabtu (6/6/2020). Menghanguskan 19 bangunan, yang terdiri atas 5 toko dan 14 rumah. Sebanyak 26 Kepala Keluarga atau 104 jiwa kehilangan tempat tinggal.
“Informasi yang dapatkan di lokasi bencana, menyebutkan api dapat dipadamkan pukul 06.20 Wita, setelah petugas Damkar Samarinda dibantu relawan bekerja keras mengendalikan api selama lebih satu jam. Diperkirakan kerugian mencapai puluhan miliar rupiah,” imbuh Andi Arafah, ketika dihubungi PINISI.co.id. [Imran Duse]
