Ingin Bahagia? Jangan Pernah Tinggalkan Tiga Pesan Nabi

0
422
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Hidup yang dikatakan “bahagia” adalah jika ada 3 hal penting ini yaitu hidup sehat, hidup cukup uang, dan hidup aman.

Tidak bahagia, jika sehat, tapi tidak punya uang dan tidak aman.

Tidak juga bahagia, jika punya uang banyak tapi sakit sakitan.

Tidak juga bahagia, jika sehat dan punya banyak uang dan harta, tapi tidak aman.

Maka ketiganya haruslah ada. Dan kunci untuk memperolah ketiga tiganya diajarkan oleh Rasuulullaah SAW.
Rasuulullaah SAW bersabda:
عن أبي هريرة رضي الله عنه قال:
“أوصاني خليلي صلى الله عليه وسلم بثلاث:
– صيام ثلاثة أيام من كل شهر،
– وركعتي الضحى،
– وأن أوتر قبل أن أنام.
(رواه البخارى و مسلم)

- Advertisement -

Sahabat Abu Hurairah RA menuturkan;
“Sahabat terdekatku Muhammad SAW mewasiatkan tiga hal utama, yaitu;
-puasa tiga hari tiap bulan,
-sholat dua rakaat Dhuha,
-dan sholat witir sebelum tidur.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
Al Bukhari dan Muslim).

Catatan
Ketiga pilar utama untuk hidup bahagia tersebut di atas dipresentasikan dalam 3 kegitan ini: puasa, sholat Dhuha, dan sholat Witir.

Maka, Rasuulullaah SAW berpesan lakukanlah 3 hal penting ini secara rutin:
1. PUASA ADALAH SEHAT:
Rasuulullaah SAW menegaskan;
صموا تصحوا
(Shumuu Tasihhuu)
“Berpuasalah, engkau akan sehat”.

Wasiat pertama agar berpuasa tiga hari setiap pertengahan bulan Hijriyah atau disebut “ayyaamul biidh” ini, agar hidup kita sehat. Kata “Ayyaamul Biidh” artinya “Hari hari Pemutihan”.

Tidak ada gunanya, banyak harta, tapi sakit sakitan.Uang akan habis terkuras oleh penyakit yang menggerogoti, hidup pun tak nyaman.

Di samping itu, puasa melatih kesabaran dan ketekunan, serta mengajarkan kejujuran dan ketaatan kepada Allaah SWT secara pribadi dan di depan khalayak umum.

Karena tidak ada kendali atas orang yang berpuasa kecuali hanya Allaah saja. Puasa juga dapat menahan emosi dan menahan keinginan. Sehingga puasa dapat meningkatkan rasa kasih sayang, persaudaraan, dan perasaan orang lain di antara yang miskin dan membutuhkan.

Rasuulullaah SAW menegaskan lagi :

بِحَسْبِكَ أَنْ تَصُومَ كُلَّ شَهْرٍ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ فإن لك بِكُلِّ حَسَنَةٍ عَشْرَ أَمْثَالِهَا فإن ذلك صِيَامُ الدَّهْرِ كُلِّهِ

“Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama tiga hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima sepuluh kali lipat pada setiap kebaikan yang engkau lakukan.

Karena itu, maka puasa “ayyaamul biidh” sama dengan berpuasa setahun penuh.” (Hadits Sahih Riwayah Al Imam
Al Bukhari & Muslim).

Puasa “ayyaamul biidh” dilaksanakan setiap tanggal 13,14 & 15, tiap bulan Hijriyah.

2. SHOLAT DHUHA, ADALAH KUNCI GAPAI REZEKI & KEKAYAAN:
Sholat Dhuha, adalah kunci pembuka pintu pintu rezeki yang melimpah.

Jangan tinggalkan Sholat Dhuha, minimal dua rakaat, afdolnya 4 rakaat 2 x salam.
Waktunya setiap hari, dimulai ketika Matahari terbit hingga siang hari 20 menit sebelum waktu Sholat Dzuhur.

Sahabat Abu Dzar RA, menuturkanv bahwa Rasuulullaah SAW bersabda:

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ ، وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ ، وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى .
( رواه مسلم )
Artinya:
“Pada setiap persendian kalian harus dikeluarkan sedekahnya setiap pagi; Setiap Tasbih (membaca Subhaanallaah) adalah sedekah. Setiap Tahmid (membacag Alhamdulillaah) adalah sedekah. Setiap Tahliil (membaca Laa ilaaha illallaah) adalah sedekah. Setiap Takbir (membaca Allaahu Akbar) adalah sedekah.
Amar ma’ruf adalah sedekah.
Nahi munkar adalah sedekah.
Semua itu dapat terpenuhi dengan Sholat dua rakaat yang dilakukan di waktu Dhuha.”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim)

Maka dengan mengerjakan Sholat Dhuha, berarti setiap organ tubuh kita, telah berinvestasi sebagai modal untuk meraih keuntungan yang lebih banyak. Pintu pintu rezeki terbuka lebar lebar yang terkadang tidak terduga sebelumnya.

Waktu terbaik untuk Sholat Dhuha adalah ketika sinar matahari telah sempurna bersinar.

Rasuulullaah SAW bersabda:

صلاة الأوابين حين ترمض الفصال “
“Sholat Awwaabiin dilakukan saat anak-anak onta telah gerah kepanasan”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim).

3. SHOLAT WITIR, MALAIKAT MENJAGA SEPANJANG MALAM:
Saat tidur itulah, kondisi Manusia dalam keadaan paling lemah dan rawan.

Bisa saja terjadi keriminal, musibah, perampokan, kebakaran dan kekerasan, karena semua dalam keadaan lengah dan tidak sadar.

Maka, agar dilindungi, dijaga dan aman saat tidur, mohonlah perlindungan dan pengawalan dari Allaah SWT, dengan mengerjakan Sholat Witir setiap akan tidur setiap malam, minimal 1 rakaat, afdolnya 3 rakaat.
Rasuulullaah SAW bersabda:
عن ابن عمر أن النبي صلى الله عليه وسلم قال اجعلوا أخر صلاتكم بالليل وترا (رواه الجماعة إلا ابن ماجه)
Artinya,
“Jadikanlah yang terakhir Sholatmu di waktu malam adalah Shalat Witir”
(Hadits Sahih oleh semua Perawi kecuali Ibnu Maajah).
Notes:
Shalat Witir adalah “penutup” kegiatan harian kita.

Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Abdul Hamid Husain, Alumnus Ummul Qura University, Makkah & King Abdulaziz University, Jeddah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here