We Tadampali, Putri Pajung Luwu Diasingkan Istana Karena Penyakit Kulit

0
63
- Advertisement -

Catatan Andi Wahida Tn Guru Sulaiman

PUTRI sang raja Pajung Luwu bernama We Tadampali, sakit kulit colakeng. Ini bukan lepra seperti dalam prasangka orang.

Penyakit colakeng itu penyakit turunan yang tidak dapat disembuhkan oleh keluarga itu sendiri. Putri ini sangat cantik dan paling disayang oleh Datu.

Karena sakitnya itu, rakyat dan pembesar kerajaan sepakat untuk dialirkan/ipali ke sungai dan terdampar di bawah disebuah pohon Bajo.

Lalu putri bersama pengikut dayang-dayangnya memutuskan untuk tinggal bersama di tempat itu dan memulai hidup dengan bercocok tanam.

Sang Putri dan Kerbau Bule

- Advertisement -

Pada suatu hari ketika para dayang-dayangnya pergi ke sawah We Tadampali sedang menjaga padi yang dijemur, tiba-tiba datang seekor Kerbau Bule dan menjilatnya.

Sang Putri tidak sadarkan diri dan ketika bangun seluruh badannya berangsur-angsur membaik. Sejak itu We Tadampali bertitah untuk tidak makan kerbau bule.

Suatu hari terdapat sekelompok orang dari Bone sedang berburu dan kesasar hingga ke perkampungan We Tadampali dan melihat ada perempuan cantik.

Para pemburu ini kemudian kembali ke tuannya yang ternyata Putra Raja Bone.

Putra Raja Bone setelah mendapatkan cerita langsung ke kampung tersebut, baru melihat betis Sang Puteri, Putra Raja Bone itu pingsan. Setelah siuman Putra Raja Bone kembali ke Bone.

Sesampainya di Bone, sang Putra Raja Bone selalu melamun dan Raja Bone bertanya kepada pengikutnya ada apa yang terjadi ketika berburu. Diceritakan peristiwa tersebut dan Raja Bone mengutus orang untuk melamar Sang Putri.

Setelah datang melamar dan disampaikan bahwa Sang Putri We Tadampali adalah Putri Pajung Luwu, maka bersuka citalah karena ternyata mereka telah lama dijodohkan.

Nah diadakanlah pesta pernikahan mereka. Anak turunannya kemudian tinggal di Wajo dan kawin mawin.

Tempat terdamparnya di pohon Bajo itu, saat matahari condong ke Barat dan disebut bayang-bayang atau wajo-wajo dan sejak itu disebut kampung itu Wajo.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here