Chaidir Syam dan Prof.E. Aminuddin Azis, Raih Penghargaan Tertinggi Literasi Sandya Praditya

0
60
- Advertisement -

PINISI.co.id- Bupati Maros Dr.H.A.S.Chaidir Syam, S.IP.M.H. dan Plt.Kepala Perpustakaan Nasional, Prof.E.Aminuddin Azis, M.A.Ph.D. menerima penghargaan Tertinggi Literasi Sandya Pradifta dari Pengurus Pusat Gerakan Pembudayaan Minat Baca (GPMB), Senin 9 Desember 2024 di Auditoriun Perpustakaan Nasional, Jl.Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Chaidir Syam dinilai berjasa dan aktif mendorong gerakan literasi di Kabupaten Maros.

Menurut Ketua Umum Gerakan Pembudayaan Minat Baca(GPMB ) Herlina Mustikasari, M.A.Ph.D. menegaskan kalau penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Maros dalam memajukan minat baca dan meningkatkan budaya literasi di kalangan masyarakat.

Sementara itu, Chaidir Syam menyerahkan bukunya” Mencintai Maros Tanpa Batas” kepada Plt.Perpustakaan Nasional Prof.E.Aminuddin Azis M.A.Ph.D.

Herlina Mustikasari, menegaskan alam bahwa penghargaan ini diberikan kepada para pemimpin daerah yang memiliki komitmen kuat dalam memajukan literasi di wilayahnya. “Bupati Chaidir Syam adalah contoh nyata dari pemimpin yang tidak hanya mendorong pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas literasi,” ujar Herlina.

Sementara itu, Bupati H.A.S. Chaidir Syam mengungkapkan rasa terima kasih atas penghargaan yang diterimanya dan menegaskan bahwa literasi adalah kunci utama dalam membangun masyarakat yang cerdas dan berdaya saing. “Penghargaan ini bukan hanya untuk saya, tetapi untuk seluruh masyarakat Maros yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan gerakan literasi di daerah kami,” kata Chaidir Syam.

- Advertisement -

Sejak memimpin Kabupaten Maros, Bupati Chaidir Syam telah meluncurkan berbagai program literasi, termasuk peningkatan fasilitas perpustakaan, pelatihan bagi para guru dan pustakawan, serta penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya membaca dan menulis. Program-program ini diharapkan dapat memperkuat budaya literasi di Maros dan menjadikannya sebagai model bagi daerah lainnya.

Penghargaan ini juga menjadi bukti nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Maros dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berbasis pengetahuan, sekaligus mendukung program nasional dalam meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia.

Selain satu-satunya menerima penghargaan Sandhy Pradifta dari bupati, GPMB Kabupaten Maros terpilih sebagai GPMB yang inovatif, kreatif mengembangkan sinergi kolaborati di Indonesia, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros juga terpilih sebagai penerima penghargaan kategori pembina GPMB.

Dalam acara Seminar Nasional dan Rapat Koordinasi Nasional di buka Plt.Kepala Perpustakaan Nasional Prof.E.Aminuddin Azis, M.A.Ph.D. juga dihadiri kab kota dan provinsi dari berbagai wilayah di Indonesia. Bachtiar Adnan Kusuma, tampil sebagai pembicara Praktek Baik Literasi bersama Musisi Literasi Indonesia, Fery Curtis, Kadis Perpustakaan Kaltim, GPMB Jawa Timur dan Kabupaten Kendal, dengan moderator Ketua I GPMB, M.Kh.Rachman Ridhatullah. (Fen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here