PINISI.co.id- Sedikitnya 500 warga Barru melepas kangen dalam acara halal bihalal Kerukunan Keluarga Daerah Barru (KKDB) di Hotel Claro, Senin (7/4/2025) siang.
Para pemuka masyarakat Barru bersuka cita, saling bersalaman dan berangkulan. Selain Ketua KKDB HM Yasin Azis, juga tampak hadir Bupati Barru Andi Ina Kartikasari, bersama wakilnya Abustan AB, mantan Bupati Barru Suardi Saleh, Ketua DPRD Barru, dan segenap pengurus teras KKDB yakni Dewan Penasehat, Pertimbangan serta pengurus KKDB seluruh Indonesia.
Tampak pula unsur Pilar Pangkep, Soppeng, Bone, Takalar, Gowa, HIKMA, dan BPW KKSS Sumatra Barat. Dari KKSS hadir Bendum Sri Asri Wulandari yang juga Ketua Penyelenggara Mubes KKSS dan PSBM.

Dalam sambutannya, Ketua KKDB HM Yasin Azis mengajak warga Barru untuk memperbarui rasa syukur kepada Allah.
“Masih susana Lebaran mari kita saling memberi dan menerima maaf. Sebab ini bernilai ibadah dan sebagai pengantar kita bertemu di Yaumil Akhirat, sehidup sesurga,” kata Yasin.
Hendaknya, lanjut Yasin, kita saling memanusiakan, saling, sipakatau, siamesei, dan sipatutui.
Yasin menyapa sejumlah kolega seraya bercerita tentang warga yang dikisahkannya secara personal.
Dalam tayangan visual, dipaparkan program unggulan KKDB selama kepemimpinan Yasin Azis mencakup pemberian beasiswa, pembangunan masjid, bantuan kepada korban bencana hingga sumbangan bagi atlet Barru yang berprestasi.

Sementara itu Bupati Barru Andi Ina lebih menekankan pada kebersamaan dalam memajukan Kabupaten Barru sebagaimana tema Halal Bihalal “Perkuat Sinergitas untuk Menjadikan Barru yang Berkeadilan, Maju Berkelanjutan dan Sejahtera.”
Dalam sambutannya, Andi Ina menyampaikan rasa bangga atas kehadiran masyarakat Barru dalam acara Halal Bihalal KKDB. Bupati menyampaikan bahwa visi dan misi Barru adalah untuk mewujudkan daerah yang berkeadilan, maju, dan sejahtera.
“Kami membutuhkan dukungan dari KKDB, khususnya lagi para saudagar Barru untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah. Jangan lupa kampung halaman,” pesan Bupati sambil menambahkan bahwa lewat ajang ini para saudagar Barru didorong untuk berkontribusi dan berinvestasi sehingga Barru punya daya saing tinggi.
Senada, Ketua Dewan Penasehat KKDB Bahar Tallu menyitir ayat Al-Baqarah yang menyebut “albarru” sebagai makna terbaik, tertata, terpatuh. “Barru menjadi penegak dan penyeimbang Sulawesi Selatan,” katanya.
Adapun hikmah Halal Bihalal oleh penceramah mengingatkan bahwa hendaknya kita semua melanjutkan kurikulum Ramandhan meskipun puasa telah lalu. (Lip)