PINISI.co.id- Meski jauh dari tanah air, nuansa kehangatan dan kekeluargaan khas Sulawesi Selatan tetap terasa di Eropa. Pada Ahad (19/10), masyarakat perantau asal Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Eropa menggelar pemilihan pengurus baru yang berlangsung di kediaman Sunarti di Den Haag, Belanda.
Seperti diketahui warga KKSS di Belanda umumnya bermukim di Den Haag.
Dalam pemilihan tersebut, Herlina Zain terpilih sebagai Ketua KKSS Eropa. Ia didampingi oleh Husna (Hungaria) sebagai Wakil Ketua, Rara Balasong (Jerman) sebagai Sekretaris, dan Agustina Raya (Belanda) sebagai Bendahara.
Acara berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan. Meski berada di benua biru, suasana Makassar begitu terasa melalui sajian kuliner khas yang dihidangkan.
Ada deppatori semacam kue manis berisi kelapa dan gula merah yang dibungkus daun jagung, jalangkote, roko’-roko unti, pisang goreng, dan kue hijau berisi kelapa serta gula merah yang dibawa langsung dari Parepare.
Tak ketinggalan, songkolo bagadang dengan beras mandoti kiriman dari istri Prof. Asadul dan Muslimi Bando, serta ikan sunu’ dan penja kiriman Santi Idris Paturusi, turut melengkapi menu khas Makassar di meja makan.
Hidangan utama seperti coto makassar dengan ketupat daun pandan asli pun turut dihadirkan, dibawa langsung oleh Sunarti saat pulang dari Makassar beberapa waktu lalu.
“Manna ributta Eropa, bellaki tapi deee suasana Makassar terasa sekali!” ujar Sunarti dengan logat Bugis-Makassar yang kental, menggambarkan betapa rindu dan bangganya warga KKSS menikmati kebersamaan di tanah rantau.
Pemilihan ini bukan sekadar memilih pengurus baru, tetapi juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan meneguhkan semangat kekeluargaan warga Sulawesi Selatan di Eropa.
Tampak hadir warga KKSS dari Schwerin Hamburg dan Berlin, berikut dari Paris selain warga dari berbagai kota di Belanda. (Lif)
