Paris Yasir dan The Speed of Trust

0
29
- Advertisement -

Kolom Bachtiar Adnan Kusuma

Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi NJDP Perpustakaan Nasional

Ketika muncul kecurigaan terhadap motif seseorang, apa pun yang ia lakukan akan dianggap buruk (Mahatma Gandhi)

Apa yang menarik dari Festival Literasi Kabupaten Jeneponto yang berlangsung pada Rabu, Kamis, dan Jumat, 12–14 November 2025? Bagi penulis, momentum ini sangat istimewa. Selain berisi beragam kegiatan literasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto, festival ini semakin menarik karena mengangkat tema Temu Wicara tentang Sastrawan Negara Arena Wati, putra kelahiran Kalumpang, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.

Kesan istimewa bertambah ketika penulis berkesempatan berdiskusi lepas dengan Bupati Jeneponto, Haji Paris Yasir, seusai salat Subuh di masjid Rumah Jabatan Bupati, Kamis 13 November 2025. Dalam perbincangan tersebut, Paris Yasir memaparkan pandangannya tentang asa untuk Jeneponto hari ini dan masa depan.

Menurut Paris Yasir, kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan berkelanjutan. Para pendahulunya telah membuat dan mempersembahkan banyak hal untuk Jeneponto; hal-hal positif yang patut diteruskan. “Setiap pemimpin punya gaya, visi, dan misi masing-masing. Jika sesuatu itu baik, memiliki energi positif, maka harus dilanjutkan. Pemimpin yang baik tidak perlu rendah diri untuk melanjutkan kebaikan para pendahulunya,” ujarnya.

Sebaliknya, hal-hal yang tidak baik tidak perlu dilanjutkan. Karena itu, Paris Yasir bertekad memadukan potensi dan capaian para bupati sebelumnya lalu merajutnya dalam satu ekosistem kekuatan menuju Jeneponto yang lebih bahagia.

Kunci utama menurut Paris Yasir adalah kejujuran. Pejabat dan aparatur yang membantunya tidak boleh melakukan korupsi. Keberanian untuk jujur dan tidak korupsi adalah syarat mutlak memajukan Jeneponto. Ia menegaskan bahwa ia menginginkan para pejabatnya bekerja profesional, tidak bermasalah, dan tidak menyalahgunakan kewenangan. “Siapa yang menanam kebaikan akan menuai kebaikan. Siapa yang korupsi harus bertanggung jawab,” tegasnya.

Prioritas Pembangunan

Pada masa awal kepemimpinannya, Paris Yasir memusatkan perhatian pada perbaikan jalan, pembenahan sarana umum, serta penataan kota agar lebih eksotis, menarik, dan humanis. Baginya, jika jalan dan sarana transportasi baik, maka pertumbuhan ekonomi masyarakat pun akan mengikuti. Namun ia tetap menjaga agar anggaran untuk pembangunan masjid, pendidikan, dan kesehatan tidak tersentuh demi kebutuhan lain.

Perbincangan satu jam bersama Paris Yasir mengingatkan penulis pada buku The Speed of Trust karya Stephen M. R. Covey, pendiri dan CEO CoveyLink Worldwide. Dari buku tersebut, penulis menemukan relevansi kuat antara gaya kepemimpinan Paris Yasir dan empat inti kredibilitas yang dijelaskan Covey:

Pertama; Integritas. Integritas adalah keutuhan: keselarasan antara kata dan perbuatan. Paris Yasir mendorong staf dan bawahannya bertindak selaras dengan nilai dan keyakinan, karena pelanggaran integritas meruntuhkan kepercayaan.

Kedua Niat; Niat berkaitan dengan motif, agenda, dan perilaku. Kepercayaan tumbuh ketika motif pemimpin jernih, bersih, dan jujur—ketika ia peduli bukan hanya kepada dirinya sendiri, tetapi kepada masyarakat dan mereka yang bekerja bersamanya.

Ketiga Kemampuan; Kemampuan mencakup bakat, sikap, keterampilan, pengetahuan, dan gaya kerja yang menghasilkan karya nyata. Pemimpin harus memiliki kemampuan yang menginspirasi keyakinan.

Keempat Hasil; Hasil adalah rekam jejak yang dapat dilihat. Ketika suatu tugas tidak dapat diselesaikan dengan baik, kredibilitas otomatis menurun.

Dari keempat prinsip ini, penulis melihat Paris Yasir menjaga dan merawat amanah kepemimpinan dengan serius. Ia telah menunjukkan karya nyata di Jeneponto. Pada malam hari, ibu kota kabupaten tampak terang benderang bak kota Abu Dhabi, sementara pada siang hari kota tertata, bersih, dan asri. Subuh-subuh, laskar kebersihan terlihat menyapu sepanjang poros Bontosunggu- Bantaeng-cermin konsistensi dalam menjaga hasil.

Pemimpin hebat dalam budaya mana pun adalah pemimpin yang memiliki kredibilitas, yang ditanam melalui perilaku, kata-kata, dan rekam jejak. Dan hal itulah yang terpotret dalam diri Paris Yasir.

Bersih, indah, dan menarik; itulah kata-kata pembuka jalan bahwa Jeneponto semakin bahagia di tangan Paris Yasir dan Islam Iskandar. Terima kasih Festival Literasi Jeneponto. Terima kasih Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jeneponto.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here