Hikmah Abdul Hamid Husain
Alhamdulillāh, Allaāh ﷻ menganugerahkan kepada kita umur panjang dan kembali mempertemukan kita dengan bulan Rajab, bulan yang agung dan penuh kemuliaan.
Dalam Islam, Rajab (رجب) adalah bulan ketujuh dalam kalender Hijriah.
Kata Rajab bermakna memuliakan atau mengagungkan, berasal dari kata Tarjīb, karena Rajab termasuk salah satu dari empat bulan hurum (bulan-bulan suci) yang memiliki keistimewaan tersendiri. Oleh karena itu, janganlah kita menyia-nyiakan kesempatan ini, tetapi perbanyaklah ibadah dengan lebih sungguh-sungguh.
Pada bulan Rajab, sebagaimana pada tiga bulan hurum lainnya, pahala kebaikan dan dosa keburukan dilipatgandakan.
Bulan Rajab sangat istimewa karena Allāh ﷻ melipatgandakan pahala amal saleh, sekaligus melipatgandakan dosa dari perbuatan maksiat.
Rajab merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah, seperti
puasa sunnah salat sunnah (Salat Taubat, Tahajud, dan lainnya).
Memperbanyak doa. Membaca Al-Qur’an beserta artinya persiapan ruhani menuju bulan Ramadhan.
Peristiwa besar Isra’ dan Mi‘raj Nabi Muhammad ﷺ terjadi pada bulan Rajab.
Allāah ﷻ menegaskan adanya empat bulan hurum yang memiliki keistimewaan khusus, yaitu Dzulqa‘dah, Dzulhijjah
Muharram, Rajab.
Allāah ﷻ berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ ٱلشُّهُورِ عِندَ ٱللَّهِ ٱثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِى كِتَٰبِ ٱللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا۟ فِيهِنَّ أَنفُسَكُمْ ۚ وَقَٰتِلُوا۟ ٱلْمُشْرِكِينَ كَآفَّةً كَمَا يُقَٰتِلُونَكُمْ كَآفَّةً ۚ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلْمُتَّقِينَ
“Sungguh, bilangan bulan menurut ketetapan Allaāh adalah dua belas bulan, sejak Allāah menciptakan langit dan bumi. Di antaranya ada empat bulan haram. Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan yang empat itu. Dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa Allāah bersama orang-orang yang bertakwa.” (QS. At-Taubah: 36)
POIN PENTING
Mari memperbanyak doa sejak sekarang:
اللهم بارك لنا فى رجب وشعبان وبلغنا رمضان
“Allāhumma bārik lanā fī Rajaba wa Sya‘bāna wa ballighnā Ramadhāna.”
(Ya Allāah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya‘ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan).
Hindarilah perbuatan dosa di bulan Rajab dan bulan-bulan hurum lainnya, karena hukumannya dilipatgandakan.
Makna kata Rajab berasal dari kata Tarjīb (ترجيب), yang berarti memuliakan atau mengagungkan. Rajab adalah salah satu dari empat bulan hurum yang dimuliakan Allāah ﷻ.
Pada bulan Rajab terjadi pelipatgandaan pahala dan dosa. Pembagian kemuliaan bulan: Rajab dikenal sebagai bulan Allaāh
Sya‘ban sebagai bulan Rasuulluullah ﷺ
Ramadhan sebagai bulan umat Islam
Peristiwa besar Isra’ dan Mi‘raj Nabi Muhammad ﷺ terjadi pada bulan Rajab.
Makna filosofis huruf R-J-B: R (Ra’): Rahmah — kasih sayang Allāah yang tak terbatas. J (Jim): Judd — kemurahan dan kedermawanan Allāh. B (Ba’): Birrun — kebaikan Allāah kepada seluruh hamba-Nya
Mari kita tutup dengan doa yang diajarkan Rasulullāh ﷺ:
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
“Allāhumma a‘innā ‘alā dzikrika, wa syukrika, wa husni ‘ibādatika.”
(Ya Allāah, tolonglah kami agar senantiasa mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya).
