PINISI.co.id- Saya bersyukur dan merasa beruntung di awal pekan pertama bulan September 2020 ini, saya dikenalkan oleh seseorang senior saya kepada Bupati Kendal, Jawa Tengah, dr. Mirna Anissa, M.Si. Yang mengenalkan saya, seorang Jenderal dan memiliki hubungan keluarga dr. Mirna Alhamdulillah.
Saya merasa terlambat mengenal Sang Bupati yang ketika saya baca profilnya di Wikipedia, sangat mudah, 38 tahun. Mirna terpilih sebagai Bupati Kendal tahun 2016. Mirna yang bersuamikan seorang polisi adalah generasi Milenial yang awalnya berprofesi sebagai seorang dokter dan konsultan pendidikan, kemudian banting stir memasuki dunia eksekutif (baca birokrasi pemerintahan), dan terpilih sebagai Bupati Kendal.
Selama menjadi orang Kendal-01, Mirna merasa menikmati dirinya sebagai seorang pekerja keras, “lembur adalah hobi saya, dan diikuti oleh sebagian aparat saya”, katanya. Hasilnya pun, Kendal kini telah masuk kawasan ekonomi khusus. Berbagai program unggulan pembangunan nasional yang bernilai puluhan bahkan ratusan triliun kini telah menghampiri wilayahnya. Kendal ini awalnya berada di posisi terbawah kedua tingkat perekonomiannya, kini telah menjadi salah satu panyanggah utama perekonomian Jawa Tengah. Anggaran Pendapatan Daerah kami kini telah mendekati setengah triliun, kata Mirna.
Salah satu program unggulan kami, adalah pendidikan anak-anak usia dini dan remaja. Mereka dididik secara terencana, mengubah mindset mereka menjadi pembaharu (reformis). Kami berharap anak-anak kami segera tumbuh sehat menjadi anak-anak Milenial yang berpikiran modern dan berwawasan global. Setelah itu, mereka ditanamkan pendidikan karkter (character building) dan keyakinan keagamaan yang kuat dan moderat,” pungkas Sang Bupati.
Mirna kini tengah berjuang kembali untuk maju sebagai kandidat Bupati. Semoga berhasil mendapatkan kendaraan partai agar dapat melanjutkan visi progresifnya, membangun Kendal menjadi salah satu kabupaten primadona di Indonesia.
M. Saleh Mude, CEO Prodeleader
