Jelang Pilkada, KKSS Wakatobi Tegaskan Kenetralan dan Tidak Berafiliasi dengan Partai Politik Manapun

0
1003
Sebagian pengurus KKSS Wakatobi berpose bersama usai rapat koordinasi.
- Advertisement -

PINISI.co.id- Pilkada serentak yang dijadwalkan digelar pada Desember 2020, mendorong  BPD KKSS Kabupaten Wakatobi mengeluarkan maklumat bahwa organisasi KKSS bersikap netral dan tidak mendukung kepada salah satu calon kepala daerah.

Sekretaris BPD KKSS Wakatobi Asbar Karaeng Bilu menegaskan, semua warga untuk tetap solid mendukung kamtibmas hingga suksesnya Pilkada Wakatobi 2020 dengan tetap berpedoman kepada aturan organisasi.  “KKSS tidak berafiliasi dengan organisasi sosial politik maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,” kata Bilu pada Rapat Koordinasi BPD KKSS Wakatobi di Hotel Wisata Wakatobi,  Rabu (9/9/2020).

Bilu menuturkan, organisasi KKSS merupakan organisasi kemasyarakatan yang resmi di Indonesia sejak dahulu. “Perlu kami sampaikan pula bahwa secara hirarki sejarah masyarakat Wakatobi memiliki hubungan emosional yang sangat kuat dengan masyarakat Sulsel hingga saat ini,” ujar Bilu.

Tak kurang 189 pengurus BPD KKSS Wakatobi hadir mengukuti rapat yang dipimpin langsung Ketua KKSS Wakatobi H. Muhammad Iksan, SH.

Iksan menjelaskan tujuan organisasi KKSS  menciptakan hubungan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan dan harmonisasi serta mempererat kerjasama di antara anggota-anggotanya dan masyarakat di mana dia berada.

- Advertisement -

“KKSS memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya daerah Sulawesi Selatan dan nilai-nilai budaya, tempat warga KKSS berdomisili. KKSS senantiasa meningkatkan kualitas sumber daya manusia., menanamkan motivasi akan makna keberadaan dan pengabdian anggota KKSS di mana saja,” urai Iksan.

Menurut Iksan, di Wakatobi warga Sulawesi Selatan berjumlah kurang lebih 683 kepala keluarga. Karena itu, KKSS terus memperbarui data warganya sehingga tercipta tali silaturahim sekaligus sebagai wadah komunikasi antarsesama warga KKSS.

Melalui prinsip abbulo sibatang paki antu, mareso tamattappu nanampa nia sannang ni pusakai. “Bekerja dengan jujur dan bersatu akan menghasilkan pekerjaan yang tak terhenti sebagai tugas memberi kesenangan dan keberuntungan.”

“Pappasang ini selalu dikumandangkan di KKSS pada saat pertemuan panitia pelaksana program kerja KKSS,” jelas Bilu.

Dalam rapat itu, Bilu juga membacakan pesan-pesan mengatasi Covid-19 dalam bahasa Makassar.

Ma’bulosibatang ewai Covid-19

Gauk minasa :

1. Mabissa Lima ammake sabung ri Je’ne assolong.

2. Lawai bawata siagang ka’murunta riwaktu ta’roko naborassinganta siagang tissu iareka lima/siku bageang lalang nipabekko. 

3. Jagai pammentenganta simetere siagang tau maraenga,  uru-uruna siagang tau ta’roko-rokoa, tau borassinganga, tau bambang lalanga. 

4. Pakabellai angseroi mata, ka’murunta, bawata, ritaenatapa kimabissa Lima. 

5. Punna natabaki bambang lalang, ta’roko-roko, sukkara a’mae,  tetterekki mange ri Dottoro / pusukesmas bania mapparessa. 

Ewai Sianak anjo Corona/alamakki lino/Cenggere tubu magassing/Kale makasalewangang/Ati maci’nong.Sallang Makkusiang. [Fen

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here