Depok Kembali ke Zona Merah, Sejumlah Warga KKSS Depok Sembuh dari Covid-19, Dua Wafat

0
739
- Advertisement -

PINISI.co.id- Kota Depok, Jawa Barat kembali menjadi zona merah dalam kajian epidemiologi virus Covid-19. Virus korona jenis baru ini juga sudah memapar warga KKSS, bahkan sudah merenggut dua warganya, seorang pria berusia sekitar 80 tahun dan wanita berusia 28 tahun. Keduanya telah dimakamkan secara protokol covid tiga pekan lalu.  

Hingga saat ini seorang warga KKSS Depok, perempuan paruh baya tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Universitas Indonesia karena positif Covid-19.

“Doakan ya semoga lekas sembuh dan bisa berkumpuil bersama lagi,“ katanya seraya mendaraskan doa dalam sambungan video kepada PINISI.co.id..

Di Depok, penderita Covid-19 telah menjadi kluster keluarga. Sedikitnya ada lima kluster keluarga warga KKSS yang terinfeksi Covid-19.

“Syukurlah ada tujuh warga KKSS yang sudah sembuh dari Covid-19. Kita doakan seorang warga lagi sembuh dan dinyatakan negatif,” kata Ketua BPD KKSS Kota Depok Ridwan.

- Advertisement -

Untuk terbebas dari pandemi, Ridwan mengimbau kepada warga KKSS untuk selalu menerapkan protokol standar dengan 3 M, yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan, selain itu mengelola stres “Sedapat mungkin di rumah saja dan saling menyemangati, selalu berdoa agar kita semua terhindar dari Covid-19,” kata Ridwan.

Pemerintah Kota Depok sendiri telah menetapkan 238 RW masuk dalam wilayah Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS) Covid-19 karena semua RW tersebut masuk dalam zona risiko tinggi alias zona merah.

RW yang ditetapkan sebagai wilayah PSKS berarti terdapat lebih dari 2 pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri di RW itu.

Dengan total 925 RW di Depok, jumlah 238 PSKS saat ini artinya sekitar 1 dari 4 RW di Depok masuk kategori zona merah. Jumlah ini melonjak tiga kali lipat lebih banyak ketimbang bulan lalu, yakni kurun 10-23 September 2020 ketika hanya ada 93 RW yang ditetapkan sebagai wilayah PSKS.

Hingga Minggu (26/10/20) Depok masih jadi wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di Jawa Barat. Terdapat 6.775 kasus Covid-19 dan sebanyak 1.329 pasien di antaranya masih dirawat saat ini.

Kelurahan Mekar Jaya di Sukmajaya masih jadi kecamatan yang warganya paling banyak positif Covid, lalu Kelurahan Rangkapan Jaya Baru di Pancoran Mas dan Kelurahan Bojong Pondok Terong di Cipayung.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terus melakukan penegakan aturan dan penerapan protokol pencegahan Covid-19. Kamil menyebutkan, saat ini tercatat 32.800 pelanggaran protokol Covid-19. Sebanyak 30.000 di antaranya dilakukan oleh individu.

“Aturan pelanggaran (protokol kesehatan) terus kita tingkatkan. Dari 32.800 pelanggaran, 30.000-nya adalah pelanggaran individu,” kata Kamil, seperti dikutip Kompas.com, Senin (27/10/20).

Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222. (Man)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here