Andi Razak Wawo: KKSS Harus Dibesarkan Sesuai Cita-cita Pendirinya

0
1991
- Advertisement -

PINISI.co.id- Andi Razak Wawo (ARW) adalah Ketua Badan Pengurus Daerah KKSS Jakarta Barat (BPD KKSS) Jakarta Barat yang baru dilantik oleh Ketua BPW KKSS DKI Jakarta, Syamsul Zakaria, Sabtu lalu, 26 Oktober 2019 di Ruang Serbaguna Ali Sadikin, Kantor Walikota Jakarta Barat.

ARW mengenal KKSS sejak era Prof. Dr. Beddu Amang dan alm Mohammad Taha, tahun 1990-2000-an. ARW dilahirkan di Makassar, 20 Januari 1962 dari pasangan Andi Wawo dan Andi Suheriyah.

ARW menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah pertamanya di Parepare, SMA di Makassar dan meraih gelar sarjana teknik sipil di fakultas teknik Universitas Hasanuddin Makassar, 1987.

Modal ijazah sarjana teknik sipil lah yang menuntun takdir ARW dapat diterima dan bekerja selama 10 tahun di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan ditempatkan di Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS) yg membawahi 10 BUMN Industri Strategis di era alm Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie, 1988-1998.

Tahun 1998, ARW banting stir, mengundurkan diri dari BPPT, mendirikan dan mengelola perusahaan sendiri di bidang pertambangan batubara, pasir, dan perminyakan di bawah bendera PT Asia Petrocom Services. ARW berkantor di Belezze Office Tower, Jalan Letjen Soepeno, Jakarta.

- Advertisement -

Sebagai saudagar kontraktor perminyakan, ARW terpanggil melibatkan dirinya pada organisasi profesi dan sosial-kemasyarakatan, terutama di KKSS. ARW terpilih secara aklmasi sebagai Ketua BPD KKSS Jakarta Barat, akhir tahun 2018 dan telah dilantik akhir pekan lalu.  

Visi dan Harapan pada Mubes KKSS

Dalam lingkup KKSS Jakarta Barat, ARW telah memulai dengan melengkapi data-base dan mengelompokkan anggotanya dalam berbagai bidang dunia usaha, terutama mereka yang non-ASN. “Saya telah mendata dan mengelompokkan anggota dan warga saya. Kami ingin fokus dalam menggerakkan wirausaha dalam skope UMKM dan Industri. Kami sedang merintis kerjasama dengan Telkom dalam pengembangan UMKM,” terangnya.

Tentang agenda hajatan akbar lima tahunan, Musyawarah Besar KKSS XI di Solo, Jawa Tengah, 15-17 November 2019, ARW berharap kelak terpilih Ketua Umum yang memiliki visi dan misi yang jelas untuk membesarkan dan memberikan manfaat KKSS terutama kepada warganya yang tertarik dalam dunia usaha UMKM dan bisnis Industri yang mempunyai nilai tambah.              

“Ketua Umum idealnya memberikan ruang yang luas untuk kalangan muda supaya roda organisasi berjalan cepat dan produktif. Kita harus melihat ke depan, beri kesempatan anak muda, agar KKSS tidak stagnan, perkuat ekonomi kerakyatan untuk membangun ketahanan ekonomi dengan melibatkan semua potensi pengurus dan warga di seluruh Indonesia, agar pendapatan perkapita warga meningkat. Kita juga perlu membawa mereka masuk mengenal dan lebih bagus lagi jika bisa berbisnis di bidang pengembangan dan inovasi teknologi,” tambahnya.

Terakhir, ARW melihat hubungan KKSS dan politik, bukan sesuatu yang harus dilarang. “Kita boleh lah berbicara politik. Setiap orang yang ingin meraih posisi jabatan sekarang, terkadang susah dipisahkan dengan atribut politik. Tapi, tidak boleh membawa apalagi membarter logo atau panji KKSS dengan jabatan politik seseorang atau pribadi.

“Tidak boleh melakukan sesuatu yang melanggar AD dan ART KKSS. KKSS harus dibesarkan sesuai cita-cita para pendirinya, 12 November 1976 lalu,” tutupnya.

[M. Saleh Mude]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here