PINISI. co. Id– Kamis, 7 Januari, adalah hari bersejarah terutama bagi umat Islam, dan lebih khusus bagi Pengelola (Manajemen) Masjid Istiqlal Jakarta, di bawah kepemimpinan Prof. Dr. KH. M. Nasaruddin Umar, M.A., yang juga merangkap sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal.
Bersejarah karena Presiden Joko Widodo meresmikan renovasi Masjid Istiqlal. Ini adalah renovasi besar-besar sejak Istiqlal dibangun dan diresmikan pemakaiannya tahun 1978. Renovasi ini dimulai pada Mei 2019 lalu.
“Saya melihat Masjid Istiqlal telah berubah total dan tampak seperti baru kembali. Lanskap-nya ditata ulang menjadi indah dan kelihatan tertata rapi. Lantainya juga terlihat lebih berkilau. Tata cahayanya juga telah diganti, sangat modern dan indah. Dan Sungai yang membelah Istiqlal juga semakin bersih dan rapi,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden mengapresiasi proses renovasi yang dilakukan pertama kali sejak tahun 1978, 42 tahun lampau, Masjid Istiqlal berdiri lantaran pengerjaannya tidak sekadar memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah, namun juga memperhatikan aspek arsitektur, aspek seni, aspek estetika, dan mempertahankan statusnya sebagai cagar budaya bangunan masjid.
Presiden menyebutkan bahwa renovasi ini telah menelan biaya Rp 511 miliar dari APBN. Ini tidak hanya menjadikan Istiqlal sebagai bangunan kebangaan umat Islam saja, namun juga bagi seluruh rakyat Indonesia. Apalagi, masjid yang terletak berseberangan dengan Gereja Katedral ini didirikan sebagai ungkapan rasa syukur Bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.
Presiden Jokowi meminta masyarakat khususnya umat Muslim yang menggunakan Masjid Istiqlal agar tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Dia menegaskan, protokol kesehatan tetap harus dijalankan baik saat beribadah atau melakukan aktivitas lain di dalam lingkungan masjid.
Sementara itu, Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. M. Nasaruddin Umar, MA. Selain memimpin doa bersama, terlebih dahulu menambahkan, “renovasi masih akan dilanjutkan dengan merampungkan pembangunan terowongan silaturahim yang menghubungkan Masjid dengan Gereja Katedral di seberangnya. Terowongan ini, tidak sekadar penghubung dua bangunan saja namun menjadi ikon toleransi masyarakat Indonesia. Kami bayangkan insya Allah ada semacam diorama yang menampilkan potret toleransi kemanusiaan yang menjadi salah satu kebanggaan Indonesia,” kata Imam Besar.
Jokowi dan rombongan tiba di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pukul 17.48 WIB. Turut hadir mendampingi Jokowi antara lain Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Kapolda Metrojaya Irjen Pol. Fadil Imran.
Renovasi Masjid Istiqlal dimulai sejak Mei 2019. Kontraktor yang merenovasinya adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dbantu oleh Manajemen Konstruksi PT Virama Karya (Persero), sebagai sub-konstruksinya.
Setelah prosesi peresmian, Jokowi dan rombongan dipandu oleh Imam Besar Masjid Istiqlal menuju lantai dua, ruangan tengah untuk shalat Magrib berjemaah. Imam shalat, Dr. Farid Saenong.
(M. Saleh Mude, Tim Humas Istiqlal)